Sebut Ada Kecurangan Terstruktur, Ketua TPN Tunggu Rekapitulasi Manual KPU
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Mahfud, Arsjad Rasjid menunggu hasil resmi KPU
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM – Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar- Mahfud menyatakan barisan pendukung pasangan nomor urut 3 dan seluruh rakyat Indonesia, diharapkan untuk tetap tenang.
Serta menunggu hasil final tabulasi suara yang dilakukan secara manual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Seperti diketahui, Rabu (14/1/2023), masyarakat memberikan suaranya di 820.161 tempat pemungutan suara (TPS) dalam negeri.
Karakteristik pemilihan umum (pemilu) di Indonesia adalah yang paling kompleks dan rumit di dunia, di mana dilaksanakan pemilu presiden (pilpres) dan pemilu legislatif (pileg) dalam satu hari.
Pengumuman hasil hitung suara secara cepat atau quick count mulai bermunculan sejak pukul 15.00 waktu Indonesia bagian barat (WIB).
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Mahfud, Arsjad Rasjid, mengapresiasi kerja keras lembaga surbei atas exit poll dan quick count.
“Namun, quick count bukan hasil akhir. Jangan lupa bahwa hasil resmi pemilu ditentukan oleh rekapitulasi manual KPU,” ungkap Arsjad.
Arsjad juga menyatakan, publik tentunya tidak bisa mengabaikan laporan dan bukti yang menunjukkan pasangan 03 sudah menjadi target dari berbagai bentuk kecurangan dan intimidasi.
“Kecurangan-kecurangan ini adalah serangan terhadap proses demokrasi kita, dan kami menyerukan agar setiap tindakan kecurangan diselidiki secara menyeluruh, karena terindikasi dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif,” jelas Arsjad.
Tim Hukum TPN pun menurut Arsjad, terus melakukan investigasi dan akan melaporkan berbagai kecurangan tersebut ke Mahkamah Konstitusi.
“Saya selalu percaya, kita berada di sisi yang sama dengan rakyat. Walaupun banyak keadaan yang tidak menguntungkan kita, suara dan kehendak rakyat tidak mungkin dihentikan atau dibengkokkan oleh apa pun atau siapapun yang mencoba untuk melakukannya,” lanjut Arsjad.
Baca juga: Hasil Exit Poll Pilpres 2024 Versi Denny JA dan SMRC, Capres yang Disukai Responden
Bagi Ganjar-Mahfud, menurutnya, pilpres bukanlah masalah menang atau kalah, melainkan untuk memastikan pemilu kita berlangsung secara konstitusional, jujur, dan adil.
“Kami meminta para pendukung untuk tetap tenang dan menghormati proses penghitungan resmi yang sedang berlangsung. Mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa demokrasi di Indonesia adalah demokrasi yang matang. Mari kita terus kawal dan tunggu hasil real count yang dilakukan KPU,” papar Arsjad.
Quick Count 5 Lembaga Survei
Data hasil hitung cepat atau quick count sementara Pilpres 2024 di sejumlah lembaga hampir mendekati 100 persen, Rabu (14/2/2024) malam.