1.300 Paket Sarapan Gratis Pegiat Posko Prabowo-Gibran Ludes Diserbu Warga Hanya dalam Waktu 1 Jam
Para pegiat Posko Prabowo-Gibran Kabupaten Jepara Jawa Tengah menyediakan sebanyak 1.300 paket sarapan gratis untuk warga setempat.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JEPARA - Para pegiat Posko Prabowo-Gibran Kabupaten Jepara Jawa Tengah menyediakan sebanyak 1.300 paket sarapan gratis untuk warga setempat, Kamis (15/2/2024).
Hanya dalam hitungan satu jam mulai pukul 06.00 WIB - 07.00 WIB, paket sarapan gratis itupun ludes diserbu warga.
Seperti diketahui, hasil hitung cepat atau quick count berbagai lembaga survei menunjukkan suara yang diraih Prabowo - Gibran lebih dari 50 persen.
Jika quick count itu sesuai dengan real count, maka Pilpres 2024 dipastikan akan berlangsung satu putaran saja.
Baca juga: Real Count Sementara KPU di Jateng, Jatim, Jabar Jam 08.30 WIB: Prabowo Unggul dari Anies dan Ganjar
Ketua Dewan Penasihat pegiat Posko Prabowo-Gibran Kabupaten Jepara Farisal Adib mengatakan pembagian paket sarapan gratis ini dilakukan secara spontan.
Sebab pihaknya memang tak memiliki janji atau nazar tertentu.
Namun karena senang dan bahagia dengan capaian suara paslon Prabowo-Gibran maka pihaknya akhirnya menggelar pembagian ribuan paket sarapan gratis ini.
Pihaknya berharap lewat kegiatan ini, masyarakat juga turut merasakan kebahagiaan seiring kemenangan Prabowo-Gibran.
Kegiatan ini juga bentuk syukur karena Pemilu 2024 berjalan lancar, damai dan aman tanpa kendala.
"Ide baru kemarin sore. Kayaknya menang makanya malam langsung telepon penjual makanan, besok harus ready, bukan nazar, supaya dirasakan oleh orang banyak," kata Farisal Adib.
Pantauan Tribun, masyarakat sangat antusias dengan pembagian paket sarapan gratis ini.
Baca juga: Diduga Kelelahan hingga Muntah-muntah, 2 Anggota KPPS di Sinjai Utara Sulsel Dibawa ke RS
Warga yang menikmati paket sarapan gratis itu beragam, mulai dari tukang parkir, tukang sapu hingga pengguna jalan lainnya.
Tidak butuh waktu lama nasi bungkus itu langsung diambil habis oleh warga setempat.
"Orang yang lewat, dan semua elemen masyarakat. Semua bebas ambil hanya 1 jam langsung habis," ungkapnya.