Peta Kekuatan Politik di DPRD Solo Berubah, PSI dan PKS Klaim Peningkatan Suara di 'Kandang Banteng'
Di tengah berkurangnya suara PDI Perjuangan dari 30 menjadi sekitar 25 persen, partai lain justru diprediksi meraup kursi lebih banyak.
Editor: Bobby Wiratama
Namun demikian, gerakan dari mesin partai di Kota Solo diakui Tri menjadi kunci kesuksesan PSI di Kota Bengawan pada Pileg 2024 ini.
"Jadi memang teman-teman caleg itu door to door ke bawah semua. Makanya kalau dilihat dari hasil hitung cepat di internal itu teman-teman caleg keluar suaranya. Jadi teman-teman juga punya massa, punya pemilih juga. Tidak hanya di suara partai," tambahnya.
Meskipun perhitungan belum rampung, Tri juga meyakini bahwa perolehan suara PSI Kota Solo untuk kursi legislatif tidak akan meleset jauh. Hal itu lantaran pihaknya juga menjalin komunikasi dengan partai lain yang juga mengirim satu saksi di setiap TPS di seluruh kota seperti PKS.
"Iya dari saksi-saksi di TPS. Kita menyebar di TPS penuh di kota Solo. Tapi kita juga berkomunikasi dengan teman-teman saksi dari partai lain seperti PKS di Kota Solo yang punya saksi di setiap TPS seperti kita," pungkasnya.
Dari data KPU melalui laman resminya, sampai pada hari Minggu (18/2/2024) pukul 17.15 WIB data masuk di Pemilu 2024 untuk kursi legislatif tingkat kota Solo telah mencapai 57,98 persen atau 1028 TPS dari 1773 TPS.
Sementara itu, itu PDIP masih menjadi partai dengan perolehan suara terbanyak di Kota Solo disusul oleh PKS, PSI dan Gerindra.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Peta Politik DPRD Solo Berubah, PDIP Berkurang, PKS dan PSI Meningkat Drastis,