Real Count KPU Pileg Dapil DKI I 56 Persen: Yusuf Mansur hingga Gilang Dirga Harap-harap Cemas
Selain para caleg petahana yang berpotensi lolos, ada juga caleg petahana yang berpotensi gagal melenggang ke Senayan, termasuk caleg baru.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil hitung suara alias real count KPU RI pada Senin (19/2/2024) pukul 15.00 WIB untuk pemilihan legislatif DPR RI daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta I, telah memasuki progress 4.992 dari 8.812 TPS atau 55,86 persen suara.
Ada sejumlah caleg petahana yang berpotensi lolos dan tidak lolos, ada juga nama-nama baru yang berpotensi lolos tapi masih bergantung pada suara partainya.
Nama-nama petahana yang berpotensi kembali melenggang ke Senayan diantaranya, Hasbiallah Ilyas dari PKB yang saat ini memperoleh suara tertinggi dari kader PKB lainnya dengan 22.261 suara.
Kemudian, ada nama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, dan saat ini juga menjabat Wakil Komisi III DPR RI, Habiburokhman yang mendapat 27.984 suara atau paling tinggi dari partainya.
Lalu, ada nama petahana Putra Nababan dari PDIP yang menempati urutan teratas dari partainya dengan raihan 31.364 suara.
Sementara, dari Partai Golkar, ada nama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito alias Dito Ariotedjo dengan 16.965 suara atau tertinggi dari partainya.
Baca juga: Hasil Suara Sementara Caleg Artis Dapil Jawa Barat VI dan VII 19 Februari 2024
Selanjutnya ada Wakil Ketua Umum Partai Nasdem yang saat ini menjabat Ketua Fraksi Nasdem di DPR, Ahmad Ali yang mendapat suara tertinggi diantara kader partainya yang lain, dengan 15.873 suara.
Kemudian ada nama anggota Komisi III DPR RI dari PKS yang juga Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dengan perolehan 51.750 suara.
Dari Partai Hanura ada nama Suhaidi yang mendapat perolehan suara tertinggi dari dapil ini dengan 100.142 suara.
Lalu, ada nama Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio yang juga caleg petahana dari PAN. Eko saat ini meraih 25.848 suara.
Baca juga: Real Count KPU Pilpres 2024 di Luar Negeri 17 Februari 2024: Prabowo-Gibran Unggul 55,4 Persen
Faldo Maldini yang maju dari PSI, juga meraup suara tertinggi di antara kader PSI lainnya pada dapil yang sama, dengan raihan 16.941 suara.
Dari PPP ada nama Achmad Fauzan yang notabene mantan anggota Komisi VIII DPR RI 2014-2019 dan Wakil Ketua DPW PPP DKI Jakarta. Dia saat ini meraih suara tertinggi diantara kader PPP di dapil ini, dengan 12.915 suara.
Nama baru yang berpotensi gagal ke Senayan
Selain para caleg petahana yang berpotensi lolos, ada juga caleg petahana yang berpotensi gagal melenggang ke Senayan, termasuk caleg baru.
Misalnya Harry Basuki Tjahaja Purnama yang merupakan adik dari mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Harry maju dari PDIP, namun perolehan suaranya hanya 8.494 suara atau di bawah nama Putra Nababan dan Sondang Tampubolon.
Lalu, ada nama aktris Ayu Azhari yang maju lewat PAN, saat ini hanya meraup 2.775 suara.
Ada pula nama Ustaz Yusuf Mansur alias Jam’an Nurchotib Mansur yang maju dari Perindo, hanya meraup 1.236 suara. Rekan satu partai Aiman Witjaksono saat ini juga hanya mendapat suara kecil yakni 2.508 suara.
Dari jajaran artis, juga ada nama Gilang Dirgahari alias Gilang Dirga yang maju dari PPP hanya memperoleh 1.423 suara.