Tipis Peluang Dapat Kursi DPRD DKI, Opie Kumis: Gua Enggak Kecewa, Enggak Menyesal, Nikmati Saja
Opie Kumis maju sebagai calon legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN) memperebutkan kursi DPRD daerah pemilihan 6 DKI Jakarta.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Perolehan suara pelawak Opie Kumis yang maju calon legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN) memperebutkan kursi DPRD daerah pemilihan 6 DKI Jakarta, kurang memuaskan.
Hingga saat ini suaranya mandek di angka 2.690. Jumlah itu masih kalah dengan Bambang Kusumanto caleg PAN lainnya di dapil tersebut yang memperoleh suara 2.999.
Perolehan suara PAN di dapil tersebut hanya menempati posisi kedelapan.
Peluang Opie Kumis mendapatkan kursi di DPRD DKI Jakarta relatif sangat kecil.
Namun, Opie tak berkecil hati. Ia sudah mempersiapkan kemungkinan gagal sehingga tak ada penyesalan.
Baca juga: Cuitan Iwan Fals Usai Berita Komeng Viral, Warganet : Sepertinya Kita sedang Butuh Tertawa Bang
"Gua enjoy aja, gua enggak kecewa dan menyesal. Karena dalam pesta demokrasi ini, gua enggak berpikiran menang atau kalah," kata Opie Kumis ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024).
Opie mengaku sudah menyiapkan mental sebelum dirinya memutuskan untuk mendaftarkan diri, menjadi Caleg DPRD DKI Jakarta dari Partai PAN.
"Jadi di dalam diri enggak usah sampai stres, nikmati aja," ucap pria berusia 63 tahun itu.
Opie mengakui salah satu caleg yang tinggal di dekat rumahnya sampai stres karena suaranya kecil, atau merasa tidak lolos menjadi anggota dewan.
"Di kampung bang Opie itu udah ada yang gendong-gendong termos karena stres. Ya saya samperin bilang, 'mau ke mane bang?' dijawab sama dia, 'biase nih mau ke Kebon Sirih (gedung DPRD DKI Jakarta)' gitu," jelasnya.
"Nah kita ajak ngobrol sama yang begitu kita jelasin, tapi tetep dia memang enggak bisa terima karena mungkin dia udah banyak keluar duit ye," tambahnya.
Pria bernama asli Muchtar Luthfi ini pun berusaha menenangkan Caleg Stres itu dengan menyampaikan, jangan sampai pikiran dan akal ikut hilang setelah uang melayang akibat ikut kampanye.
"Gua sering ngomong sama dia tuh, sampe sekarang kayaknye agak lunglang gitu. Kasian orang udeh tua gitu kan. Akhirnya gendong-gendong termos, cuman gue gak bilangin aje biar dibawa atau ini, kasian dia," terangnya.
"Terus dia bilang, 'Ya mudah-mudahan rejeki kita dapet lagi bang Opie, dapet suatu saat' jadi dia sekarang agak kendor, kalau kita gak bilangin gitu kita repot, makanya gue bawanya rileks aje, ngapain sih repot-repot," sambungnya.
Opie Kumis merasa Pemilu bagaikan sebuah pertandingan, yang nantinya akan keluar siapa pemenang dan yang kalah. Sehingga, dirinya tak mau sampai stres jika memang tak lolos.
"Ini permainan suatu saat bakal selesai, permainan ini bakal selesai, pesta ini bakal selesai hadepin aja semua. Mangkanya pesan gue untuk caleg-caleg yang gagal gak usah stres stres lah ngapain, santai aje," ujar Opie Kumis. (ARI).