Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mulai jadi Sasaran Demo usai Prabowo-Gibran Unggul, Kini KPU dan Bawaslu Dijaga 1.758 Polisi

Susatyo mengaku mendapat informasi jika elemen yang akan melakukan aksi demo merupakan buruh dan mahasiswa terkait dengan Pemilu 2024.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Mulai jadi Sasaran Demo usai Prabowo-Gibran Unggul, Kini KPU dan Bawaslu Dijaga 1.758 Polisi
Kompas.com/Ryana Aryadita
Massa pengunjung rasa melakukan pelemparan batu dan botol ke petugas kepolisian yang berjaga di depan kantor Bawaslu RI usai pengumuman hasil Pilpres 2019, Rabu (22/5/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi siap melakukan pengamanan terkait akan adanya aksi demo soal pemilu di kawasan kantor KPU dan Bawaslu, Jakarta Pusat pada Rabu (21/2/2024).

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan sebanyak 1.758 personel akan disiagakan di dua tempat tersebut yakni kantor KPU dan Bawaslu RI.

"Rencana akan ada beberapa elemen yang akan melaksanakan penyampaian aspirasi baik di KPU RI dan Bawaslu RI. Sehingga Polda Metro Jaya menurunkan 1.758 personel baik yang ada di kawasan KPU dan Bawaslu," kata Susatyo kepada wartawan.

Susatyo mengatakan, pihaknya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas buntut ditutupnya jalan di sekitar kawasan KPU termasuk jika ada massa yang bergerak ke kantor Bawaslu.

Namun, untuk di kawasan Bawaslu, kata Susatyo, penutupan arus masih bersifat situasional dengan melihat massa yang akan datang.

"Jadi beberapa hari ini, beberapa massa ada yang dari kawasan Monas ke Bawaslu, kemudian ada yang dari Bawaslu ke KPU begitu pula sebalik," ucapnya.

Berita Rekomendasi

"Khusus di kawasan Bawaslu, tentunya nanti bersifat situasional. Apabila nanti massa sudah sangat banyak menutup hampir ruas jalan di Bawaslu, kami akan melakukan pengalihan dari Bundaran HI ke Monas," sambungnya.

Baca juga: Bawaslu Rekomendasikan KPU Lakukan Pemungutan Suara Ulang di 38 Provinsi

Susatyo mengaku mendapat informasi jika elemen yang akan melakukan aksi demo merupakan buruh dan mahasiswa terkait dengan Pemilu 2024.

Dalam hal ini, dia meminta agar masyarakat yang akan turun ke jalan untuk menyampaikan pendapatnya agar bisa mengikuti peraturan yang ada.

"Kami menunggu dan berkomunikasi dengan para Korlap aksi. Tentunya kami berharap agar aspirasi tersampaikan tetapi suasana agar aman, damai dan tertib," ucapnya.

Update Real Count KPU RI Pilpres 2024

Berdasarkan hasil hitung suara atau real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas pemilihan presiden (Pilpres) 2024 terkini, perolehan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran unggul telak atas dua pasangan capres-cawapres lainnya.

Baca juga: AHY Jadi Menteri ATR/BPN, Mardani PKS: Welcome to The Jungle Mas AHY

Dari pantauan Tribunnews.com, hasil real count KPU RI pada Rabu, 21 Februari 2024 puku 14.00 menunjukkan Prabowo-Gibran unggul dengan raihan suara 58,76 persen.

Sementara, Anies-Muhaimin 24,24 persen dan Ganjar-Mahfud 17 persen.

Berikut hasil real count KPU atas Pilpres 2024 berdasarkan data per Rabu, 21 Februari 2024 pukul 14.00 WIB di laman resmi KPU RI, pemilu2024.kpu.go.id selengkapnya:

1. Anies-Baswedan: 24,24 persen (24.583.259)

2. Prabowo-Gibran: 58,76 persen (59.591.588)

3. Ganjar-Mahfud: 17 persen (17.238.739)

Update: 21 Februari 2024 14:00:15

Progress: 606812 dari 823236 TPS (73.71 persen)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas