Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Temukan DPT dalam 1 TPS di Sirekap Lebih dari 300, Ganjar: Masa Kita Terima

Ganjar Pranowo memprotes penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) sebagai alat bantu penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Temukan DPT dalam 1 TPS di Sirekap Lebih dari 300, Ganjar: Masa Kita Terima
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo memprotes penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) sebagai alat bantu penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Menurut Ganjar, pihaknya menemukan ada beberapa tempat pemungutan suara (TPS) jumlah daftar pemilih tetap (DPT) melebihi 300.

Sebab berdasarkan Peraturan KPU Nomor 11 Tahun 2018, jumlah DPT per TPS maksimum 300 orang.

"Enggak ada ceritanya satu TPS di atas 300 dan dia masih kemudian menampung itu. Masa kayak gitu mau kita terima," kata Ganjar saat ditemui di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta, Jumat (23/2/2024).

Karenanya, Ganjar meminta KPU untuk mengakui jika ada kesalahan penghitungan dalam Sirekap.

"Yang kita butuhkan sebenarnya adalah pengakuan dari KPU atau pembuatnya 'ya kami salah'. Itu paling fair," ujarnya.

Baca juga: Ganjar Tepis Isu Mahfud MD Tak Dukung Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu

Berita Rekomendasi

Dia menuturkan berbagai kejanggalan yang muncul menunjukkan ada kesalahan dalam Sirekap

"Ya saya kira Sirekap sudah menunjukkan ketidakberdayaannya sebagai sebuah sistem," ucap Ganjar.

Ganjar pun mendorong agar DPR menggunakan hak angket untuk menyelidiki berbagai dugaan kecurangan tersebut.

"Kan ada cerita Sirekap, kan ada cerita server di Singapura, sementara KPU mengatakan 'enggak kok di tempat kita'," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas