Nasib Caleg di Subang yang Viral Nyalakan Petasan di Masjid dan Bongkar Jalan
Aksi Caleg NasDem H Ahmad Rizal yang bongkar jalan dan menyalakan petasan jumbo di menara Masjid buat geram warga tapi tak dibawa ke jalur hukum.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Aksi Caleg NasDem H Ahmad Rizal yang melakukan pembongkaran jalan desa dan menyalakan petasan jumbo di menara Masjid membuat geram warga Dusun Sengon, Desa Tambakjati, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang.
Ulah caleg yang pernah menjabat ketua DPC Demokrat Subang dan juga pernah menduduki jabatan sebagai wakil Ketua DPRD Subang Periode 2014-2019 ini viral di media sosial.
Beruntung aksinya berhasil diredam jajaran Muspika Patokbeusi, sebelum warga bertindak main hakim sendiri.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Patokbeusi, AKP Anton Indra Gunawan, kondisi saat ini sudah kondusif di desa Tambakjati, aksi tidak terpuji caleg yang videonya viral di media sosial berlangsung akhir pekan lalu.
"Muspika Patokbeusi dan keluarga Caleg tersebut bersama warga Tambakjati yang merasa dirugikan sudah melakukan mediasi dan sepakat tak akan membawanya ke jalur hukum," ujar Kapolsek Patokbeusi AKP Anton Indra Gunawan, Minggu(25/2/2024).
Menurut Anton, kedua belah pihak baik warga maupun keluarga Caleg sepakat tak akan menempuh jalur hukum karena pihak keluarga caleg bersedia mengganti semua kerugian akibat kegaduhan yang dibuat caleg tersebut
“Kedua belah pihak sepakat tidak akan menempuh jalur hukum dengan syarat pihak H Rizal bersedia bertanggungjawab perbuatannya yang tidak terpuji dan mengganggu ketertiban umum di desa Tambakjati,” katanya.
Bahkan kata Kapolsek Patokbeusi, pihak keluarga Ahmad Rizal juga memohon bantuan kepada pihak TNI-Polri untuk mendata kerugian, baik materil maupun immateril, warga Dusun Sengon, Desa Tambakjati akibat kegaduhan yang dibuat oleh Caleg tersebut.
"Sampai saat ini kami pihak Muspika masih mendata semua kerugian warga," ucapnya
"Setelah data kerugian didapat, lanjut Anton, pihak Muspika dan Pemdes Tambakjati akan mengambil langkah lebih lanjut terkait solusi penyelesaian ganti rugi," imbuhnya
Kapolsek Patokbeusi AKP Anton Indra Gunawan juga mengajak seluruh pihak untuk sama-sama menjaga kondusifitas pasca Pemilu 2024 ini.
Dalam kompetisi apapun, kalah menang sudah biasa.
"Kami imbau caleg yang menang jangan euforia yang berlebihan, yang kalah jangan bikin kegaduhan yang dapat menyebabkan terganggunya ketentraman dan ketertiban di masyarakat. Mari kita sama-sama jaga kondusifitas dilingkungan kita masing-masing," katanya.
Seperti diketahui, H Ahmad Rizal Caleg NasDem No urut 7 Dapil 4 Subang yang meliputi Kecamatan Ciasem Patokbeusi dan Blanakan tersebut, seminggu lalu membuat kegaduhan setelah dirinya tak terima dengan hasil suaranya yang jeblok dan kalah oleh caleg pendatang baru, bahkan videonya viral di media sosial
Setelah mengetahui suaranya jeblok, H Ahmad Rizal bersama tim suksesnya melakukan aksi tidak terpuji dengan menyalakan petasan diatas menara masjid dan membongkar jalan desa yang sudah di beton olehnya lewat dana aspirasi selama H Ahmad Rizal menjabat 2 periode sebagai anggota DPRD Subang saat masih bernaung di Partai Demokrat.
Namun, Ahmad Rizal mudur dari partai yang membesarkannya tersebut menjelang detik-detik pendaftaran caleg ke KPU Subang.
Saat itu yang membuat H Ahmad Rizal mundur dari Demokrat karena kondisi pengurusan partai Demokrat Subang dan beberapa daerah lain saat itu sedang berkonflik, hingga akhirnya membuat Ahmad Rizal pindah ke Partai NasDem yang di pimpin oleh mantan Bupati Subang Eep Hidayat. (*)
Suaranya Jeblok, Caleg di Subang Nyalakan Petasan di Menara Masjid dan Bongkar Jalan Beton
Viral di media sosial seorang Caleg melakukan aksi tidak terpuji di kampungnya setelah gagal meraih suara di Pemilu 2024.
Caleg yang pernah duduk 2 periode sebagai anggota DPRD Subang dari Partai Demokrat tersebut gagal meraih suara di desanya dan kalah oleh caleg pendatang baru.
Setelah merasa gagal dan dipastikan tak bisa duduk lagi di kursi DPRD Subang, Caleg yang saat ini maju dari Partai Nasdem tersebut melakukan aksi tidak terpuji di kampung halamannya sebagai bentuk kekecewaannya gagal meraih suara di desanya.
Caleg yang pernah menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Subang tersebut, melakukan aksi dengan menyalakan petasan di siang bolong di atas menara masjid bersama tim suksesnya.
Baca juga: Diduga Kaget Dengar Suara Petasan Jumbo yang Dinyalakan Caleg Gagal, Nenek di Subang Meninggal
Bahkan yang lebih memperihatinkan lagi, caleg tersebut membongkar jalan beton di Dusun Tegal Koneng Desa Tambakjati Kecamatan Patokbeusi yang di bagun dari dana Aspirasi Caleg tersebut selama 2 periode menjadi anggota DPRD Subang.
Bahkan aksi caleg tersebut melakukan aksi tidak terpuji, videonya sempat viral di media sosial dan menjadi sorotan publik.
Akibat aksi Caleg tersebut, Masyarakat Tambakjati menjadi resah, bahkan kabarnya tak sedikit banyak anak-anak balita dan orang tua yang jatuh sakit hingga menjalani perawatan di Rumah Sakit akibat suara petasan berdaya ledak yang cukup besar tersebut.
Namun berdasarkan pantauan dilokasi, Minggu (25/2/2024) saat ini semuanya telah kondusif, setelah beberapa pihak termasuk kepolisian turun tangan menenangkan caleg tersebut agar tak melakukan aksi tidak terpuji lagi, yang dapat mengganggu ketertiban umum.
Seperti diketahui, berdasarkan data laman Pemilu2024.kpu.go.id Hari ini Minggu(25/2/2024) Caleg Nasdem No 7 Dapil IV Subang tersebut hanya memperoleh suara 421, kalah jauh dibandingkan dengan caleg lainnya di Dapil IV yang meliputi Kecamatan Ciasem, Patokbeusi dan Blanakan.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Caleg Subang yang Nyalakan Petasan di Masjid dan Bongkar Jalan Bikin Warga Geram, Siap Ganti Rugi,