Massa Pro & Kontra Hak Angket 'Bersaing' di Depan Gedung DPR hingga Pesan untuk Puan Maharani
Dalam aksi itu ada peserta yang menitipkan sebuah pesan yang ditujukan kepada Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan massa aksi demonstrasi yang tergabung dalam Front Rakyat
Semesta (FRS) memadati depan Gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2024) siang.
Pantauan Tribun Network di lokasi, massa aksi berkumpul di depan pintu gerbang depan Gedung DPR RI.
Mereka kompak berkumpul di depan mobil komando atau orator.
Tak hanya itu, massa aksi juga turut membentang banyak poster aspirasi.
Baca juga: Refly Harun Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Ragu Ajukan Hak Angket di DPR
Di antaranya bertuliskan ‘lebih baik kehilangan Jokowi dan keluarganya dibandingkan kehilangan bangsa Indonesia’.
Kemudian ada juga poster terbuat dari karung bertuliskan ‘makzulkan si Joko now', 'Jokowi cukup sama di sini’ dan ‘Penghianat Demokrasi Mundur Wiir’.
Ada pula sejumlah ibu yang tutur membawa poster bertuliskan ‘Tolak Pemilu Curang’.
Sementara itu di gerbang gedung DPR RI sudah terpasang banner memanjang bertuliskan 3 aspirasi.
Pertama menyatakan presiden Jokowi telah melanggar konstitusi, melanggar sumpah jabatan, dan berprilaku tidak patut.
Kedua, menyatakan Presiden Jokowi telah menyalahgunakan kekuasaan di Pemilu 2024.
Ketiga, aspirasi bertuliskan penyelenggaraan negara dan aparatur negara telah terjebak melayani ambisi Presiden Jokowi untuk membangun dinasti.
Tak sampai disitu, mereka menggelar aksi simbolis sebagai bentuk dukungan terhadap rencana bergulirnya penggunaan hak angket kecurangan Pemilu 2024 oleh parlemen.
Baca juga: Massa Pendukung dan Tolak Hak Angket-Pemakzulan Jokowi Saling Adu Orasi di Depan Gedung DPR
Aksi simbolis itu ditunjukkan dengan pembubuhan tanda tangan di sebuah spanduk besar berwarna putih yang berada di pelataran depan kompleks Parlemen ini.
Mereka satu per satu mengantre untuk memberikan tanda tangan sebagai bentuk dukungannya.