Prabowo Ungkap Tanggal 20 Oktober Jadi Presiden yang Dilantik, NasDem: Percaya Diri Boleh Saja
Nasdem merespons soal pernyataan dari kandidat calon presiden Prabowo Subianto yang menyebut akan dilantik pada 20 Oktober mendatang sebagai Presiden.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Malvyandie Haryadi
"Saya sangat optimis, kita akan melanjutkan kebijakan-kebijakan pak Jokowi yang sudah terbukti dan kita akan menambah kebijakan dalam lintasan yang sama kita akan memperbaiki apa yang perlu diperbaiki," ucap dia.
"Kita akui masih banyak yang sia-sia, masih banyak inefisiensi, kita harus memiliki manajemen yang lebih baik, struktur yang lebih efisien. Kita harus lebih waspada, kita harus mengurangi korupsi, tapi itulah keindahan atau optimisme yang diberikan teknologi kepada kita," imbuhnya.
Adapun berdasarkan hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Pilpres 2024, Selasa (5/3/2024) pukul 10.00 WIB jumlah suara yang masuk sebanyak 642.921 dari 823.236 TPS.
Dari hasil penghitungan sementara itu, pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, masih bertahan dengan keunggulannya.
Prabowo-Gibran mendapat 75 juta lebih suara. Di posisi kedua, ada paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), disusul paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Berikut hasil suara sementara yang disusun berdasarkan nomor urut capres:
AMIN: 24,49 persen (31.376.638)
Prabowo-Gibran: 58,82 persen (75.362.548)
Ganjar-Mahfud: 16,68 persen (21.374.676).