Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PSI Usulkan Jokowi Jadi Ketua Koalisi, PKS: Tidak Logis, Merusak Demokrasi

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengkritik usulan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) soal Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in PSI Usulkan Jokowi Jadi Ketua Koalisi, PKS: Tidak Logis, Merusak Demokrasi
PKS
Juru Bicara PKS, Muhammad Iqbal - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengkritik usulan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) soal Presiden Joko Widodo (Jokowi).  

Di sisi lain, pakar politik Ikrar Nusa Bhakti juga menilai usulan PSI soal Jokowi itu dinilai tak tepat. 

Sebab, menurutnya hal itu tidak sesuai dengan sistem pemerintahan yang dianut Indonesia yakini, presidensial.

Ia menjelaskan bahwa jabatan ketua koalisi partai politik hanya dikenal di negara dengan sistem pemerintahan parlementer.

"Setahu saya yang namanya koalisi atau kemudian pimpinan koalisi itu hanya ada di sistem parlementer," kata Ikrar, Senin (11/3/2024) dikutip dari KompasTV

Ikrar kemudian mencontohkan sistem pemerintahan parlementer di Malaysia, yang seusai pemilu akan dibentuk koalisi. 

Sementara, di Indonesia, koalisi partai politik merujuk pada kerja sama antarpartai ketika pemilu.

Ikrar Nusa Bhakti
Pakar politik, Ikrar Nusa Bhakti (Youtube)

Ikrar pun menilai usulan Jokowi menjadi ketua koalisi partai politik tak perlu direalisasi.

Berita Rekomendasi

Ia khawatir gagasan tersebut justru akan melahirkan "matahari kembar" yang menghadapkan dua kekuatan, yakni pimpinan koalisi dan presiden.

Indonesia negara yang menganut sistem presidensial. Oleh karena itu. menurutnya, presiden tetap memegang jabatan tertinggi sebagai pimpinan pemerintahan.

“Janganlah kita menghadirkan atau melahirkan situasi yang sangat pelik dalam politik atau yang disebut dengan matahari kembar," ucap Ikrar.

"Kalau tadi dikatakan bahwa yang terpilih adalah Prabowo dan Gibran sebagai presiden dan wakil presiden, ya kita harus menghormatilah siapa yang kemudian terpilih dan biarlah kemudian Pak Prabowo yang nanti akan membangun koalisinya," lanjutnya.

Meski demikian, menurut Ikrar, Jokowi bisa saja memberikan usulan kepada pemerintahan Prabowo, tetapi tanpa cawe-cawe yang terlalu dalam. 

Sebelumnya, Grace Natalie menilai Presiden Joko Widodo menganggap Jokowi adalah sosok yang bisa menjebatani para parpol. 

Ia pun menilai, Jokowi sudah semestinya menjadi sosok yang berada di atas semua partai.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas