BREAKING NEWS: Korban Tewas Akibat Banjir Sumatera Barat Capai 28 Orang, 5 Orang Hilang
Korban tewas akibat banjir yang menerjang Sumatera Barat mencapai 28 orang. Lima orang masih dinyatakan hilang.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korban tewas akibat banjir yang menerjang Sumatera Barat mencapai 28 orang.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan terdapat penambahan satu korban meninggal.
"Hingga saat ini tercatat 26 orang meninggal dunia. Tadi perkembangan terakhir yang meninggal dunia tambah yaitu 28 orang," ujar Muhadjir dalam konferensi pers di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (13/3/2024).
Selain korban meninggal, Muhadjir mengungkapkan masih ada lima orang yang hilang setelah diterjang banjir yang terjadi pada Kamis 7 Maret 2024 tersebut.
Sementara korban yang mengalami luka berat ada delapan orang.
Baca juga: Banjir di Pamekasan Madura: 6.022 Jiwa Terdampak
Sejauh ini ada 86.000 lebih jiwa atau 28.925 kk yang terdampak.
"Umumnya mereka mengungsi di rumah saudara-saudara. Basarnas masih akan melakukan pencarian terhadap lima orang yang dinyatakan hilang," ungkap Muhadjir.
Sekitar 1.609 unit rumah rusak ringan dan sedang, 40 unit rumah rusak berat, 24.000 lebih unit rumah terendam.
Lalu tiga unit rumah hanyut, 54 fasilitas umum terdampak, 21 jembatan terendam, dan 1 jembatan rusak berat.
Baca juga: Kepala BNPB Minta Pemda Percepat Tangani Darurat Banjir dan Longsor di 11 Wilayah Sumatera Barat
Seperti diketahui, adapun wilayah terdampak yang pertama ialah Kota Padang. Enam kecamatan terdampak banjir, yaitu Kecamatan Lubuk Begalung, Naggalo, Lubuk Kilangan, Koto Tangah, Padang Utara dan Padang Timur.
Peristiwa longsor terjadi di Lubuk Paraku yang akibatkan akses jalan terhambat.
Lokasi selanjutnya, Kabupaten Pasaman Barat. Sejumlah jalan di Kabupaten Pasaman Barat terputus diakibatkan terendam banjir.
Akses jalan Simpang Empat–Talu Kecamatan Talamau, Simpang Empat–Ujung Gading Kecamatan Pasaman, Air Bangis–Ujung Gading Kecamatan Sungai Beremas.
Selain itu banjir juga sebabkan satu jembatan putus di Kecamatan Balingka dan satu unit rumah hanyut terbawa arus di Kecamatan Ranah Batahan. Kemudian Kabupaten Pesisir Selatan.
Banjir juga terjadi di Kabupaten Kepulauan Mentawai, tepatnya Desa Saurenuk Kecamatan Sipora Selatan.
Selain itu tanah longsor melanda Desa Bosua yang juga berada di Kecamatan Sipora Selatan.