Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akhirnya Presiden AS Joe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo, Singgung Usia 75 Tahun di Suratnya

Ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo ini disampaikan satu bulan setelah Indonesia melakukan Pemilu 2024 (Pileg dan Pilpres) pada 14 Febaruri

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Akhirnya Presiden AS Joe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo, Singgung Usia 75 Tahun di Suratnya
Kolase Tribunnews
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden (kiri) dan calon presiden RI Prabowo Subianto 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu per satu kepala negara maupun kepala pemerintahan di dunia menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto sebagai Presiden RI terpilih hasil penghitungan suara sementara Pilpres 2024.

Terkini, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang mengucapkan selamat kepada calon presiden RI nomor urut 2 tersebut.

Ucapan dari pemerintah Amerika Serikat itu disampaikan Joe Biden melalui surat dengan kop resmi Gedung Putih, Washington, tertanggal 12 Maret 2024. Surat itu diantar langsung kepada Prabowo oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk ASEAN Yohannes Abraham, Kamis (14/3/2024).

“Saya ingin menyampaikan ucapan selamat kepada masyarakat Indonesia atas keberhasilan pemilu sebuah bukti komitmen kita bersama terhadap demokrasi dan kepada Anda atas keunggulan Anda dalam penghitungan suara pemilihan presiden. Saya menantikan pengumuman hasil resminya,” kata Biden dalam suratnya.

Dalam suratnya, Biden juga menyinggung usai 75 tahun dari hubungan dilomatik antara Indonesia dan AS. Ia mengharapkan hubungan tersebut semakin terikat oleh nilai-nilai bersama serta visi demokrasi dan pluralistik bagi dunia.

“Bersama-sama, kita juga telah menjaga stabilitas internasional, termasuk mewujudkan masa depan Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, sejahtera, dan aman,” ujar Biden.

BERITA REKOMENDASI

Dalam surat itu, Biden juga menyoroti peran Prabowo sebagai Menteri Pertahanan RI yang menurutnya sangat penting dalam meningkatkan kemitraan antara Indonesia dan AS.

“Kemitraan dengan Anda sebagai Menteri Pertahanan Indonesia sangatlah penting dalam upaya ini. Saya berharap dapat memperkuat hubungan negara kita lebih jauh lagi seiring kita terus menerapkan Comprehensive Strategic Partnership [Kemitraan Strategis Komprehensif] dan menjajaki bidang kerja sama baru,” sambungnya.

Baca juga: Kata Jokowi Soal Isu Dirinya Dapat Peran Dalam Pembentukan Kabinet Prabowo-Gibran

Adapun Biden menyampaikan doanya untuk Prabowo. Ia juga menyebut ketika Indonesia dan AS bersatu, kedua negara akan menjadi lebih kuat dan dunia menjadi lebih aman.

“Mohon terimalah doa terbaik saya, dan semoga tahun-tahun mendatang senantiasa diwarnai dengan perdamaian, kemakmuran, dan kemajuan bagi masyarakat kedua negara kita,” pungkasnya.

Prabowo Subianto dan Duta Besar Amerika Serikat untuk ASEAN Yohannes Abraham (kiri) dan surat ucapan selamat dari Presiden AS Joe Biden.
Prabowo Subianto dan Duta Besar Amerika Serikat untuk ASEAN Yohannes Abraham (kiri) dan surat ucapan selamat dari Presiden AS Joe Biden. (Istimewa)

Ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo ini disampaikan satu bulan setelah Indonesia melakukan Pemilu 2024 (Pileg dan Pilpres) pada 14 Febaruri 2024 lalu.

Ucapan selamat dari Joe Biden juga dilakukan bertepatan setelah Prabowo Subianto unggul dalam perolehan suara Pilpres 2024 di 21 provinsi sebagaimana hasil rekapitulasi suara tingkat nasonal.

Ucapan selamat kepada Prabowo dari pemerintah Amerika Serikat itu terbilang terlambat mengingat sebelumnya sejumlah kepala negara maupun pemerintahan telah lebih dulu melakukannya. Meski begitu, pihak Gedung Putih sebelumnya memang menaympaikan pihaknya masih menunggu hasil resmi pemilu dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara pemilihan umum di Indonesia.

Baca juga: Jadi Wakil Presiden, Gibran Dilarang Sentuh Kepala Daerah di Kawasan Aglomerasi

Sebelumnya, sejumlah kepala negara maupun kepala pemerintahan lainnya yang lebih dulu menyampaikan selamat kepada Prabowo yakni Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese; Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong; Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim; dan Presiden Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe.

Lalu Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte; Presiden Rusia, Vladimir Putin; Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak; Presiden China, Xi Jinping, serta Presiden Uni Emirat Arab, Mohamed Bin Zayed.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas