Sosok Jan Samuel Maringka Caleg DPR yang Nol Suaranya di Pemilu 2024, Eks Pejabat Negara dan Cagub
Jan Samuel Maringka maju sebagai caleg DPR dari daerah pemilihan (Dapil) I Sulawesi Selatan (Sulsel).
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jan Samuel Maringka mungkin satu-satunya calon anggota legislatif atau caleg DPR yang tidak mendapatkan satu suara pun (nol suara) dalam Pemilu 2024 ini.
Jan Samuel Maringka maju sebagai caleg DPR dari daerah pemilihan (Dapil) I Sulawesi Selatan (Sulsel).
Namanya berada di urutan kedua caleg DPR dari Partai Perindo.
Dalam rapat pleno rekapitulasi suara nasional 38 provinsi yang berlangsung di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Kamis (14/3/2024), Jan satu-satunya caleg Partai Perindo yang memperoleh 0 suara.
Ada total 6 caleg Perindo yang berebut kursi di dapil yang meliputi wilayah Bantaeng, Jeneponto, Takalar, Gowa, Kota Makassar, dan Kepulauan Selayar.
Penjelasan Jan Samuel Maringka
Jan Samuel Maringka memberikan klarifikasi karena perolehan suaranya cuma nol (0 suara).
Menurut Jan, ia sebenarnya sudah mengundurkan diri sebagai calon legislatif (caleg) dari Partai Perindo untuk Dapil Sulsel I.
Baca juga: 13 Caleg Beken dan Petahana yang Gagal ke Senayan: Ada Menteri hingga Penyanyi Kondang
Sebab dia masih berstatus sebagai aparatur sipil negara (ASN).
"Sudah mengundurkan diri karena saya masih ASN. Namun kesalahan KPU tetap terbitkan nama saya dalam berkas suara," ujar Jan, Kamis (14/3/2024) dikutip dari Kompas.com.
"Kesalahan di KPU sendiri," tegasnya.
Jan mengungkapkan dirinya masih berstatus sebagai Jaksa Utama hingga saat ini.
Diketahui, Jan telah berkarier sebagai jaksa sejak 1989, atau 35 tahun lamanya.
Selama perjalanan itu, ia pernah bertugas dari Kejaksaan Negeri Tarakan, Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan hingga menjadi Jaksa Agung Muda Intelijen di Kejaksaan Agung RI.
Tak hanya itu, ia sempat menjadi Inspektur Jenderal Kementan setelah dilantik oleh Mentan Syahrul Yasin Limpo pada 2022.
Jan sendiri menyatakan sudah mundur sebagai Irjen Kementan.
Namun karena statusnya masih jaksa eselon I di bawah Kejaksaan Agung maka ia pun mengajukan pengunduran diri ke Presiden Joko Widodo.
Hanya saja, menurut Jan surat persetujuan pengunduran diri itu rencananya baru terbit pada 1 April 2024.
"Mana bisa jadi caleg (karena masih ASN). Makanya saya mundur sajalah (sebagai caleg). Jadi ASN saja," ungkapnya.
"Intinya tidak mencalonkan karena masih berstatus sebagai ASN Jaksa Utama sampai dengan hari ini," ujar
Lalu Siapa Jan Samuel Maringka?
Jan Samuel Maringka adalah eks Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian Indonesia.
Jan merupakan Jaksa Agung Muda Intelijen 2017-2020.
Jan yang juga merupakan pembina relawan pendukung Jokowi serta ormas Getar 08 yang merupakan pendukung Prabowo Subianto itu.
Ia juga merupakan eks relawan Bara JP Jokowi di Pilpres 2019.
Jan Samuel Maringka lahir di Jakarta, 11 Oktober 1963.
Dia lulusan Universitas Krisnadwipayana Fakultas Hukum pada tahun 1988.
Jan mengawali kariernya dalam kejaksaan RI sejak tahun 1989,
Dia awalnya bertugas sebagai Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat pada tahun 1991.
Kemudian berapa kali menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi sejumlah daerah, mulai dari Maluku hingga Sulawesi Selatan.
Pada 2003 Jan Samuel Maringka menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Tarakan, dalam waktu dua tahun tepat nya pada tahun 2005 ia menjadi Atase Kejaksaan pada KJRI Hong Kong.
Tidak berhenti di situ pada 2008, Jan Samuel Maringka diangkat sebagai Kepala Bagian Kerja Sama Hukum Luar Negeri, di tahun 2010.
Dia menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Serang, lalu pada tahun 2012, Ia menjabat Asisten Umum Jaksa Agung RI.
Kariernya terus melesat di tahun 2014 Jan Samuel Maringka menjabat sebagai Kepala Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri, dilanjutakan pada tahun 2015, Ia menjabat Kepala kejaksaan Tinggi Maluku.
Saat itu, Jan Samuel Maringka juga menangani kasus Bank maluku perkara korupsi yang menjerat eks Dirut Bank Maluku Idris Rolobessy.
Pada tahun 2017 Jan Samuel Maringka Menjabat Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Ia juga mendapat gelar Putu Lambeng oleh masyarakat adat Ammatoa.
Selama sembilan bulan bertugas sebagai Kajati Sulsel, Jan Samuel Maringka mengukir prestasi yang sangat baik, antara lain Tim pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan (TP4) Daerah dengan total pendampingan proyek sebesar Rp.6,7 Trilyun.
Penghargaan dari LPDB-KUMKN atas Pengembalian Keuangan Negara melalui fungsi Jaksa Pengacara sebesar Rp 113 Milyar dalam waktu 3 bulan serta program siaran Radio Jaksa Menyapa yang di rekomendasikan oleh Asosiasi Bupati se-Indonesia untuk diterapkan secara Nasional.
Berkat prestasi gemilangnya, Jan Samuel Maringka dilantik sebagai Jaksa Agung Muda Intelijen pada 31 Oktober 2017.
Kasus Pencucian Uang Bank Century sebesar Rp 1,1 Milyar menjadi salah satu kasus yang di tanggani oleh Jan Samuel Maringka saat menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Intelijen.
Pada tahun 2020 Jan Samuel Maringka di lantik sebgai Staf Ahli Jaksa Agung RI.
Bakal Calon Gubernur
Jan Samuel Maringka kini menjadi pembicaraan di Sulawesi Utara.
Kbaarnya dia akan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Utara tahun 2024.
Baliho-baliho Jan Samuel Maringka kini terpampang di beberapa titik jalan di Kota Manado, menandakan potensi pencalonannya dalam Pilgub.
Sosok ini dianggap layak untuk maju dalam Pilgub karena merupakan putra asli Sulawesi Utara yang telah berprestasi di Institusi Kejaksaan.
Sumber: Tribunnews.com/Tribun Timur/Kompas.com