PPP Tak Lolos ke DPR dan Nasib Partai-partai Islam yang Makin Terpuruk
Pemilu 2024 ini diwarnai dengan rontoknya salah satu partai Islam tertua di Indonesia yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilu 2024 ini diwarnai dengan rontoknya salah satu partai Islam tertua di Indonesia yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ini pertama kalinya sejak tahun 1977, PPP tak mampu mengirimkan wakilnya duduk di DPR.
Rontoknya PPP di Pemilu 2024 ini menjadi tanda tanya publik.
Apalagi rakyat Indonesia mayoritas beragama Islam.
Data Kementerian Agama, penganut agama Islam di Indonesia sebanyak 87,4 persen atau 241,6 juta jiwa dari total 277,75 juta jiwa penduduk Indonesia pada 2022.
Di atas kertas idealnya partai politik berbasis Islam (partai Islam) yang menang setiap Pemilu atau paling tidak masuk tiga besar.
Namun kenyataannya tidak demikian.
Ternyata dari pemilu ke pemilu partai Islam mengalami kemerosotan dengan suara yang terus menurun.
Baca juga: PPP Bubarkan Bappilu Pimpinan Sandiaga Uno, Ada Apa?
Lihat saja pada Pemilu 2019 lalu, dari 5 partai Islam yang ikut bertarung 4 diantaranya lolos ke DPR RI yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Partai Bulan Bintang (PBB) tidak lolos parlemen treshold.
Adapun 4 partai Islam (diblod hitam) yang lolos ke parlemen punya wakil di DPR RI pada Pemilu 2019 adalah:
1. PDIP: 27.053.961 (19,33 persen)
2. Gerindra: 17.594.839 (12,57 persen)
3. Golkar: 17.229.789 (12,31 persen)
4. PKB: 13.570.097 (9,69 persen)
5. NasDem: 12.661.792 (9,05 persen)
6. PKS: 11.493.663 (8,21 persen)
7. Demokrat: 10.876.507 (7,77 persen)
8. PAN: 9.572.623 (6,84 persen)
9. PPP: 6.323.147 (4,52 persen).
Dari data di atas tidak ada partai Islam yang masuk 3 besar di Pemilu 2019. Hanya PKB di urutan 4 masuk lima besar.
Adapun tujuh partai meraih suara di bawah ambang batas dan tidak lolos ke parlemen pada Pemilu 2019 yaitu:
1. Perindo: 3.738.320 (2,67 persen)
2. Berkarya: 2.929.495 (2,09 persen)
3. PSI: 2.650.361 (1,89 persen)
4. Hanura: 2.161.507 (1,54 persen)
5. PBB: 1.099.848 (0,79 persen)
6. PKPI: 312.775 (0,22 persen)
7. Garuda: 702.536 (0,05 persen).
Nasib Partai Islam pada Pemilu 2024 ini berdasarkan hasil rekapitulasi KPU
Pada Pemilu 2024 ini ada 7 partai berbasis Islam yang akan memperebutkan suara pemilih yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, dan Partai Ummat.
Meskipun PKB, PAN, dan Partai Gelora menganggap partainya nasionalis religius namun basis pemilih mereka sebenarnya adalah dari kalangan Islam.
PKB basis pemilih NU dan PAN dari Muhammadiyah.
Delapan partai politik yang lolos ke DPR pada Pemilu 2024 :
1. PDI-Perjuangan
2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
3. Partai Golongan Karya (Golkar)
4. Partai Nasdem
5. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
6. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
7. Partai Demokrat
8. Partai Amanat Nasional (PAN).
Parpol Islam yang mendapat kursi di DPR RI periode 2024-2029 :
1. PKB
Jumlah suara 16.115. 655 atau 10,62 persen
2. PKS
jumlah suara 12.781. 353 atau 8,42%
3. PAN
Jumlah suara 10.984.003 (7,24%)
Parpol Islam yang mendapat kursi di DPR RI periode 2024-2029 :
1. PPP
Jumlah suara 5.878.777 atau 3,87%
2. Partai Ummat
Jumlah suara 642.545 atau 0,42%
3. Partai Gelora
Jumlah suara 1.281.991 (0,84%).
4. PBB
Jumlah suara 484.486 (0,32%)
Berikut data pemilih partai berbasis Islam sejak era reformasi dimulai dari Pemilu 1999:
- Pemilu 1999: Pemilih partai Islam 37,6 persen.
- Pemilu 2004: Dukungan ke partai Islam 38,3 persen.
- Pemilu 2009: Dukungan ke partai-partai Islam turun jadi 29,2 persen.
- Pemilu 2014: Pemilih partai-partai Islam 31,4 persen.
- Pemilu 2019: Pemilih partai-partai Islam 30,1 persen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.