Sandiaga Uno Berpeluang Maju Pilkada DKI Jakarta Meski Gagal Bawa PPP Lolos Parlemen
Nama Sandiaga Uno masuk dalam bursa bakal calon Gubernur DKI Jakarta dan berpeluang untuk diusung oleh PPP di Pilgub DKI Jakarta.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
Sandiaga diketahui awalnya merupakan kader Gerindra dan sempat berpasangan dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2019 lalu, tapi kalah suara dengan Jokowi dan Ma'ruf Amin.
Kemudian di Pilpres 2024 ini, Sandiaga Uno memilih berpindah dari Gerindra ke PPP, tepatnya pada Juni 2023 lalu.
PPP pun menyambut baik kedatangan Sandiaga hingga memberi jabatan sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP.
Usai pindah ke PPP, Sandiaga Uno masuk dalam bursa cawapres.
Bahkan Sandi digadang-gadang akan menjadi cawapres dari Ganjar Pranowo.
Mengingat PPP telah menjalin koalisi bersama PDIP dan mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres di Pilpres 2024.
Sayangnya Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, sebagai pimpinan koalisi, memilih Mahfud MD sebagai pasangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca juga: Menaker Ida Fauziah dan Hasbiallah Ilyas Disiapkan PKB untuk Maju di Pilkada DKI Jakarta
Pupus sudah harapan Sandi untuk menjadi cawapres.
Sandi kemudian lebih memilih untuk menjalankan tugasnya sebagai Ketua Bappilu PPP di Pemilu 2024.
Sandi pun mendapat tugas dari PPP untuk bisa meloloskan PPP ke parlemen.
Nyatanya PPP justru gagal dan tidak bisa lolos ke parlemen di Pemilu 2024.
Hal itu dikarenakan PPP tidak memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen.
Pada Pileg 2024, PPP mendapat total perolehan suara sebesar 5.878.777 atau senilai 3,87 persen.
Dengan perolehan suara pada Pemilu 2024 ini, PPP harus gigit jari tidak punya wakil di DPR RI.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.