Connie Nilai Soal Gerindra Bakal Kesulitan Hadapi Permintaan Golkar Soal Jatah Kursi Menteri
Connie mengungkapkan, ia telah mendapat bocoran bahwa terjadi rivalitas antara Partai Gerindra dan Partai Golkar.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat militer, Connie Rahakundini Bakrie mengungkapkan hal menarik soal hubungan antar partai pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Connie mengungkapkan, ia telah mendapat bocoran dari sosok yang disebutnya sebagai Mister X, bahwa terjadi rivalitas antara Partai Gerindra dan Partai Golkar.
Satu di antaranya, Connie menyinggung soal permintaan jatah menteri paling banyak dari Partai Golkar.
"Aku sudah dengar dari Mister X yang enggak akan gue reveal namanya. Orang penting di Gerindra, (menyebut) oramg belum selesai Pilpres udah terjadi kubu-kubu," kata Connie, yang hadir secara daring dalam diskusi terkait isu politik terkini yang digelar Lembaga Survei KedaiKOPI, di kawasan Jakarta Selatan, pada Sabtu (30/3/2024).
Dari sisi Partai Golkar, Connie menyoroti, adanya klaim bahwa mereka merupakan partai senior yang paling berkontribusi dalam membawa kemenangan Prabowo-Gibran.
"Dari sini kita lihat rivalitas Golkar vs Gerindra, sebelum terjadi apapun sudah ada tawaran keras apalagi setelah terpilih setelah pencoblosan ada beberapa pemicu, karena Golkar mengklaim Golkar partai yang paling berkontribusi," ucapnya.
"Golkar merongrong atau memaksa jatah menteri paling banyak," sambung Connie.
Sementara di sisi Gerindra, menurut Connie, partai berlambang Garuda itu akan kesulitan merespons tekanan dari Golkar terkait permintaan kursi menteri itu.
"Kemudian, Gerindra akan terlihat kesulitan dalam merespons tekanan Golkar, itu walau enggak terucap, terasa dan yang paling mengkhawatirkan pecahnya koalisi (Indonesia Maju)," tutur Connie.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto secara terang-terangan meminta jatah 5 kursi menteri jika pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang di Pilpres 2024.
Baca juga: Perebutan Kursi Ketua DPR Mulai Memanas, Golkar: Kami Hormati UU MD3 yang Berlaku
Pernyataan itu disampaikan Airlangga saat memberi sambutan dalam acara Buka Puasa Bersama dan Silaturahmi Bersama Partai Golkar se-Indonesia yang digelar di Badung, Bali pada Jumat (15/3/2024) lalu.
Airlangga mengklaim sebanyak 80-90 persen pemilih Partai Golkar ikut memilih Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Selain itu, Airlangga juga berujar bahwa Partai Golkar adalah yang terdepan mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 lalu.