Projo Nilai Kehadiran 4 Menteri di Sidang MK Menunjukkan Pemilu 2024 Berlangsung Jujur dan Adil
empat menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) memenuhi panggilan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk memberikan keterangan dalam sidang PHPU
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP PROJO menilai pemanggilan empat menteri Kabinet Indonesia Maju sebagai saksi dalam persidangan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) tidak akan memengaruhi legitimasi kemenangan pasangan terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Bagi PROJO, kehadiran keempat menteri Jokowi tersebut menunjukkan Pemilu 2024 berlangsung secara jujur dan adil," kata Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi seperti dikutip pada Senin (8/4/2024).
Baca juga: Hakim MK Saldi Isra Soroti Urgensi Jokowi Sering Bagi Bansos di Jateng Selama Masa Kampanye Pemilu
Menurut Budi Arie tidak ada kecurangan yang terjadi selama proses pemilu tahun ini, pasalnya selisih suara antara Anies-Muhaimin, Ganjar-Mahfud dan pasangan terpilih Prabowo-Gibran sangat besar.
"PROJO mengapresiasi para menteri yang telah hadir di MK untuk memberikan keterangan sesuai tugas dan wewenangnya sehingga dapat menambah pertimbangan majelis hakim MK dalam memutuskan putusan yang adil dalam sengketa Pilpres 2024," ujarnya.
Baca juga: Kubu AMIN Yakin Menang Usai 4 Menteri Berikan Keterangan di Sidang Sengketa Pilpres 2024
Seperti diberitakan, empat menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) memenuhi panggilan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk memberikan keterangan dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) pada Jumat (5/4/2024).
Keempat menteri itu adalah Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, dan Mensos Tri Rismaharini.
Keempat menteri Jokowi hadir bersama sejumlah jajaran pejabat Eselon I.
"Masing-masing ada satu staff pejabat Eselon I yang hadir, dari kami yang hadir ada sekretaris Menko PMK Andie Megantara dan Deputi I bidang bansos Prof. Nunung, terima kasih Yang Mulia," kata Muhadjir Effendy di persidangan.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Mensos Risma merupakan menteri yang pertama hadir di Gedung MK. Ia hadir sekitar pukul 07.25 WIB.
Baca juga: Tanggapan Kubu AMIN, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud hingga KPU seusai 4 Menteri Jokowi Bersaksi di MK
Risma tampak mengenakan batik berwarna cokelat dan kerudung hitam.
Selang beberapa menit kemudian, giliran Airlangga yang tiba dengan mengenakan setelan jas.
Kemudian disusul Sri Mulyani yang tiba sekitra pukul 07.30 WIB dengan mengenakan blus berwarna hitam.
Menko PMK Muhadjir Effendi yang juga mengenakan setelah jas datang paling akhir di gedung MK.
Ia tiba di kawasan Gedung MK sekitar pukul 07.50 WIB.