Soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Kedua Belah Pihak Sedang Komunikasi
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, saat ini Prabowo Subianto dan Megawati Soekarno Putri terus membangun komunikasi.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, pihak Ketua Umum PDIP Megawati dan capres terpilih di Pilpres 2024, Prabowo Subianto saat ini saling membangun komunkasi.
Hal itu disampaikan Dasco saat merespons pertanyaan mengenai rencana pertemuan Prabowo-Megawati.
Dasco menilai, pertemuan Prabowo-Megawati merupakan hal yang wajar di momen Hari Raya Idul Fitri ini.
"Kita sedang komunikasikan memang dalam silaturahmi Idul Fitri komunikasi sesama anak bangsa sebagai orang Timur itu biasa," ucap Dasco di rumah Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (10/4/2024).
Lebih lanjut, Dasco menuturkan, waktu pertemuan Prabowo-Gibran masih belum bisa dipastikan.
Namun ia menegaskan bahwa sampai saat ini proses komunikasi masih terus diupayakan.
"Oleh karena itu, komunikasi sedang dijalankan antara kedua belah pihak, pasti media akan mendengar dan kemudian akan dikabari kalau memang sudah waktunya," katanya.
TKN: Rencana Pertemuan Sudah Terjadwal
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Immanuel Ebenezer (Noel), mengatakan bahwa rencana pertemuan itu sudah terjadwal.
Meski demikian, Noel tak merinci kapan waktu itu.
"Soal pertemuan Bu Mega sepertinya ada. Soal ini (waktu pastinya) aku belum dapat info kapannya."
Baca juga: PDIP: Meski Fisik Belum Bertemu, Hati Megawati dan Prabowo Sudah Saling Kontak Batin
"Tapi pertemuan itu sudah terjadwal dan sudah di atas mejanya Prabowo," ujar Noel, Senin (8/4/2024) dikutip dari Kompas.com.
Noel mengatakan, sejauh ini belum ada hambatan kedua tokoh itu untuk saling bertemu.
Namun, Noel mengatakan, pihak yang justru tidak menginginkan pertemuan itu adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
"Yang galau itu hanya Hasto dan kawan-kawannya. Dan Hasto akan berusaha agar pertemuan Bu Mega dan Prabowo jangan sampai terealisasi."
"Hasto punya kepentingan agar kedua tokoh ini jangan sampai ketemu," tuturnya.
Lebih lanjut, Noel meyakini, Prabowo pasti bakal mengajak PDIP untuk bergabung ke koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.
Hasto Harap Pertemuan Prabowo-Megawati usai Putusan MK
Sementar itu, Hasto menyambut positif jika pertemuan Prabowo-Megawati benar terjadi.
Sebab menurutnya, silaturahmi antar tokoh adalah hal yang baik bagi bangsa.
"Tradisi silaturahmi kan suatu yang baik bagi kita sebagai bangsa," kata Hasto di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (7/4/2024).
Namun, Hasto mengingatkan saat ini masih ada proses sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK), termasuk gugatan PDIP di PTUN terkait hasil Pilpres.
"Sekarang proses sedang di MK, kemudian gugatan melalui PTUN juga sedang dilakukan, ada berbagai temuan-temuan sebagaimana yang menjadi diskusi hari ini," ucap Hasto.
Sehingga, pertemuan kedua tokoh itu, menurut Hasto, lebih baik dilaksanakan setelah proses di MK dan PTUN selesai.
Sebab, saat ini yang terpenting bahwa PDIP selalu mengutamakan kepentingan rakyat.
"Pertemuan tentu saja nanti setelah tahapan-tahapan semuanya itu diselesaikan."
"Karena bagi kami mempersoalkan Pemilu demi kedaulatan rakyat bagi masa depan merupakan skala prioritas yang terpenting saat ini," kata Hasto.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Igman Ibrahim) Kompas.com/Adhyasta Dirgantara)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.