Golkar Jadikan Hasil Survei dan PDLT sebagai Rujukan Usung Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024
Golkar akan memperhatikan aspek Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan Tidak Tercela dari kandidat kepala daerah yang sudah ditunjuk.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Dewi Agustina
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar saat ini sudah mengeluarkan surat tugas untuk beberapa sosok yang digadang akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Meski begitu, penyerahan surat tugas itu tidak semata menjadi acuan Golkar mengajukan kadernya untuk bersaing memperebutkan kursi kepala daerah.
Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menyatakan, pihaknya masih akan menggelar survei terlebih dahulu di masing-masing wilayah.
"Golkar telah mengeluarkan surat tugas untuk Pilkada seluruh Indonesia, dan akan melaksanakan survey di masing-masing wilayah," kata Dave kepada Tribunnews, Minggu (14/4/2024).
Baca juga: PAN Ungkap Alasan Usung Menantu Jokowi Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024: Representasi Anak Muda
Menurut Dave, hasil survei tersebut yang nantinya menjadi salah satu rujukan untuk Golkar mengajukan calon kepala daerah di Pilkada.
Tak hanya hasil survei, Golkar juga kata Dave akan memperhatikan beragam aspek, terutama Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan Tidak Tercela atau PDLT dari kandidat yang sudah ditunjuk.
"Hasil dari survei, serta hal-hal lain seperti PDLT akan menjadi pijakan dalam menentukan rekomendasi Pilkada nanti," ujar dia.
Setelah hal tersebut dilakukan, nantinya Golkar akan kembali melakukan pembahasan di internal untuk menetapkan calon kepala daerah yang maju di masing-masing wilayah.
"Nanti setelah survei kita bahas kembali," ujar dia.
Sebagai informasi, Golkar telah melakukan pembekalan dan pengarahan kepada Bakal Calon Kepala Daerah, Sabtu (6/4/2024).
Dalam hasil di pengarahan itu, Golkar telah mempersiapkan beberapa sosok untuk berlaga di Pilkada 2024.
Baca juga: Bicara Pilkada DKI Jakarta, Airlangga: Ada yang Sudah Pasang Billboard Tapi Belum Dikasih Mandat
Adapun wilayah yang sudah disiapkan oleh Golkar yakni untuk Pilkada Jakarta dan Sumatera Utara (Sumut).
Dalam perebutan kursi Gubernur Jakarta, Golkar telah menyiapkan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mantan Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar dan Waketum Golkar Erwin Aksa.
Sementara di Pilkada Sumut, Golkar telah menyiapkan Wali Kota Medan, Bobby Nasution dan mantan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah alias Ijeck.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.