Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pilpres 2024, Prabowo: Sangat Kejam
Capres pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto, menyinggung soal tuduhan soal dirinya memenangkan Pilpres 2024 dengan menggunakan bansos dan aparat.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Tiara Shelavie
Namun, rencana aksi itu pun kini disebut dibatalkan.
Hal ini disampaikan langsung Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran, Haris Rusly Moti, dalam konferensi pers, Kamis malam.
Haris menyampaikan batalnya aksi damai di depan Gedung MK merupakan arahan langsung dari Prabowo.
"Berdasarkan arahan dari Pak Prabowo, saya selaku Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran, beserta seluruh jajaran Tim Golf TKN Prabowo-Gibran, serta inisiator aksi massa dari pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran, kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran, atas pembatalan aksi damai ini," ungkapnya, dikutip dari Kompas TV.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran untuk menahan diri dan taat pada arahan yang disampaikan Prabowo agar tidak melakukan aksi damai di Mahkamah Konstitusi.
"Kami selaku Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran, bertanggung jawab atas pembatalan aksi ini."
"Dan mulai malam ini tim kami akan bekerja hingga pagi untuk melakukan sosialisasi kepada seluruh pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran yang telah mempersiapkan kedatangannya pada aksi damai yang telah viral di berbagai media sosial dan media massa," ujarnya.
(Tribunnews.com/Deni/Gilang Putranto)