Dulu Sebut Bakal Tetap Solid, Kini Sudirman Said Nyatakan Koalisi Perubahan Sudah Renggang
Baru dua bulan lalu, Sudirman menyebut tiga partai bakal setia di jalur perubahan, kini dia menyebut koalisi sudah renggang.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
Hal ini disampaikan Sudirman pada 18 Februari 2024 lalu ketika Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta.
“Sejauh yang saya tahu, saya dengar dari para pimpinan ketiga partai juga masih ingin bersama-sama (di jalur perubahan),” ujar Sudirman di Rumah Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya 10, Jakarta Selatan, dikutip dari Kompas.com.
Dia juga menyebut, NasDem memiliki sikap serupa untuk tetap bersama pasangan capres-cawapres yaitu Anies-Muhaimin.
Sudirman pun menuturkan, pertemuan Paloh dan Jokowi tidak bakal memengaruhi soliditas Koalisi Perubahan.
“Kita mendengar dari banyak pihak bahwa Nasdem tetap masih setia pada jalur perubahan dan semua sikap itu akan baru diputuskan nanti setelah KPU menyelesaikan tugasnya,” paparnya.
“Memutuskan, siapa pemenangnya, siapa yang akan terpilih jadi presiden,” sambung dia.
Tribunnews.com pun telah menghubungi beberapa elite dari partai anggota Koalisi Perubahan seperti Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera; Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid; dan Wakil Ketua Umum NasDem, Ahmad Ali untuk menanggapi pernyataan Sudirman.
Namun hingga berita ini diterbitkan, mereka belum memberikan respons.
Sebagian artikel telah tayang di Warta Kota dengan judul "Koalisi Perubahan tak Solid Dukung Anies di MK, Sudirman Said: Biasa, Sibuk Internal Masing-masing"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti)
Artikel lain terkait Pilpres 2024