GMNI Sebut Imbauan Prabowo Agar Pendukungnya Tak Lakukan Aksi Demi Jaga Persatuan
Menurut Imanuel, sikap Prabowo tersebut selaras dengan semangat Bung Karno dalam menjaga persatuan nasional.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
GMNI Sebut Imbauan Prabowo agar Pendukungnya Tak Lakukan Aksi Demi Jaga Persatuan
Nico Manafe/TRIBUNNEWS.COM
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Imanuel Cahyadi Menilai imbauan Presiden Terpilih Prabowo Subianto agar pendukungnya tidak melakukan aksi di depan gedung Mahkamah Konstitusi demi menjaga persatuan nasional.
Menurut Imanuel, sikap Prabowo tersebut selaras dengan semangat Bung Karno dalam menjaga persatuan nasional.
"Dalam pidato bertajuk Sosialisme Bukan Benda Jang Djatuh Dari Langit , pada 20 Mei 1963 di alun-alun kota Bandung, Bung Karno menegaskan bahwa persatuan dan kesatuan adalah satu-satunya cara agar bangsa Indonesia terlepas dari penindasan bangsa lain," ujar Imanuel dalam keterangannya, Jumat (19/4/2024).
Baca juga: Kunjungi Prabowo di Kemhan, Mantan PM Inggris Tony Blair Ucapkan Selamat atas Pilpres: Fantastis
Imanuel melanjutkan, dalam pidato tersebut Bung Karno mengumpamakan bangsa Indonesia sebagai sapu lidi, yang jika tidak diikat, maka lidi tersebut akan tercerai berai dan mudah dipatahkan.
Tetapi, menurut Bung Karno, jika lidi-lidi itu digabungkan serta diikat menjadi sapu, maka tidak ada manusia yang bisa mematahkannya.
"Demikian juga ketika bangsa ini bersatu, tak bisa dipatahkan oleh bangsa-bangsa lain. Hal ini yang diresapi pak Prabowo," ujar Imanuel.
"Maka, sudah tepat ketika pak Prabowo minta para pendukungnya tak melakukan aksi di MK. Karena aksi massa hanya akan memperkeruh situasi, serta rentan merusak persatuan nasional," katanya menambahkan.
Sebelumnya, Presiden Terpilih Prabowo Subianto meminta pendukungnya tak melakukan aksi di depan gedung MK pada Jumat 19 April 2024.
Prabowo juga meminta tak ada pendukungnya yang melakukan demo di jalanan atau tempat-tempat lain.
"Saudara-saudara sekalian, saya Prabowo Subianto meminta dengan sungguh-sungguh kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya 96,2 juta rakyat Indonesia yang telah memilih pasangan Prabowo-Gibran, untuk tidak melakukan aksi apa pun di depan gedung Mahkamah Konstitusi ataupun di tempat-tempat lain, apalagi di jalanan demi menjaga kesejukan demokrasi, menjaga persatuan dan keutuhan bangsa, menjaga kerukunan antarseluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo dalam sebuah video, Kamis (18/4/2024).