Mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilgub Sumut dari PDIP
Wakil Ketua PDIP Sumut Aswan Jaya mengatakan Edu Raymahadi diwakilkan oleh tim pendukungnya dalam Pilkada serentak 2024
Editor: Erik S
Disinggung soal PDIP yang sudah menutup pintu, Bobby Nasution mengaku akan mencoba melakukan pendekatan kembali.
"Nanti, insyaallah kita coba (untuk ambil formulir ke PDIP)," menantu Presiden Joko Widodo itu.
Bobby menjelaskan, dirinya akan berkomunikasi lagi dengan PDIP. Hanya saja, komunikasi tersebut untuk urusan kerja Pemko Medan.
Baca juga: Bambang Pacul Menolak, Siapa Penerus Ganjar yang Bakal Lawan Eks Aspri Prabowo di Pilgub Jateng?
"Enggaklah (komunikasi) saya selalu sampaikan dengan seluruh partai bukan urusan politiknya ya, tapi urusan kerja. Begitupun di DPRD Medan kita ke seluruh fraksi berkomunikasi untuk ambil keputusan sama-sama. Tidak ada yang gejolak terlalu tinggi. Semua disupport partai Politik," jelasnya.
Menurutnya, panggilan PDIP nantinya merupakan panggilan silaturahni saja.
"Mudah-mudahanlah bisa untuk panggilan rindu saja. Insyaallah mudah-mudahan (bisa ambil formulir di PDIP)," jelasnya.
PDIP: Semua boleh daftar kecuali Bobby
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya menutup pintu mengusung Bobby Nasution dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumatera Utara.
Menurut Hasto, penolakan terhadap menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu adalah usulan dari bawah.
"Sudah ada pendaftaran-pendaftaran di daerah-daerah Sumatra Utara kemarin sudah melaporkan semua boleh mendaftar kecuali Mas Bobby, itu usulan dari bawah," kata Hasto di depan kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta pada Jumat (12/4/2024) malam.
Hasto menjelaskan, selama proses pendaftaran berlangsung, pelaksanaan Pemilu 2024 yang diwarnai dugaan kecurangan menjadi perhatian.
"Selama proses pendaftaran ini berlangsung, hal-hal yang menjadi kritik terbesar atas pelaksanaan Pemilu 2024 yang diwarnai abuse of power, penggunaan aparatur negara sumber-sumber negara, itu harus diatasi dulu. Kalau tidak, tidak ada gunanya Pemilu," ujarnya.
Baca juga: Mardani Ali Sera, Sohibul Iman hingga Anies jadi Sosok yang Potensi Diusung PKS Maju Pilgub Jakarta
Hasto sebelumnya menegaskan PDIP tidak akan kembali mengusung Bobby di Pilkada Sumatera Utara pada November 2024.
Hasto menyebut, Bobby sudah tidak memiliki garis politik yang sama dengan PDIP.
"Ya tentu saja (tidak usung Bobby). Karena garis politiknya sudah berbeda," kata Hasto di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (7/4/2024).
Penulis: Anugrah Nasution
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Calon Gubernur Sumut dari PDIP
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.