Sepak Terjang Gibran, Putra Sulung Jokowi 3 Tahun Jadi Wali Kota, Kini Wakil Presiden RI Terpilih
Gibran Rakabuming Raka telah resmi ditetapkan KPU sebagai Wakil Presiden RI terpilih, mendampingi Prabowo Subianto. Inilah sepak terjangnya.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Hari ini, Rabu (24/4/2024), Gibran Rakabuming Raka resmi ditetapkan sebagai Wakil Presiden (Wapres) RI terpilih, mendampingi Prabowo Subianto yang ditetapkan sebagai Presiden RI terpilih.
Penetapan Presiden-Wapres RI terpilih itu dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan dihadiri sejumlah petinggi partai politik (parpol) dan tokoh politik lainnya.
Diketahui putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini masih belum lama menjajaki dunia perpolitikan.
Sosok Gibran baru dikenal sebagai pejabat publik setelah menjadi Wali Kota Surakarta.
Gibran adalah politisi muda yang awalnya terjun lewat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Hingga akhirnya dirinya dicalonkan sebagai Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo, menghadirkan dinamika politik tersendiri, menimbulkan pro-kontra, termasuk status Gibran yang kala itu merupakan kader PDIP.
Lantas seperti apa sepak terjang Gibran?
Pria kelahiran Surakarta, 1 Oktober 1987, ini adalah Wali Kota Surakarta periode 2021-2026, dilantik tanggal 26 Februari 2021.
Mengutip surakarta.go.id, dalam sejarah Kota Solo, Gibran menjadi wali kota termuda pada usia 33 tahun.
Sebelumnya peluang Gibran untuk maju di bursa Pilwalkot Solo 2020 melalui DPC PDI-P Kota Solo sempat tertutup, hal ini merujuk pada Peraturan Partai No 24 Tahun 2017.
Peraturan itu mengamanatkan melalui Pasal 9, 10 dan 11 bahwa DPC yang memperoleh suara pileg mencapai di atas 25 persen, maka menggunakan sistem atau mekanisme rekrutmen dan seleksi penjaringan tertutup.
Baca juga: Momen Gibran Tersenyum saat Prabowo Sebut Senyuman Anies-Muhaimin Berat Sekali
Dari hasil penjaringan yang dilakukan muncul nama Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada 2020, mengutip Kompas.com.
Akhirnya Gibran bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Megawati Soekarnoputri pada Oktober 2019, didampingi Ketua DPC PDI-P Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Usai pertemuan itu, Gibran mendapat rekomendasi dari Megawati, dan berpeluang menjadi calon Wali Kota Solo terbuka lewat jalur DPP, hingga akhirnya dirinya dinyatakan menangi Pilkada Solo 2020 kala itu.