Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Hadir Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, PRIMA Harap PDIP Dewasa dalam Berpolitik

Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan partai pengusungnya PDIP, tidak hadir dalam agenda penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran di KPU.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Tak Hadir Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, PRIMA Harap PDIP Dewasa dalam Berpolitik
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Prima Dominggus Oktavianus (tengah) saat ditemui usai konferensi pers di DPP Partai Prima, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan partai pengusungnya PDIP, tidak hadir dalam agenda penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Kantor KPU RI, Jakarta pada Rabu (24/4/2024).

PDIP sebelumnya juga melayangkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) usai Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa hasil Pilpres 2024.




Gugatan itu menyoal dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU karena meloloskan pencalonan Gibran.

Menanggapi ini, Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) mendorong kepada PDIP untuk lebih dewasa dalam berpolitik daripada terus melakukan upaya gugatan atas kekalahannya dalam Pilpres 2024.

Sekretaris Jenderal PRIMA, Dominggus Oktavianus menyebut, capres - cawapres yang diusung PDIP juga seyogianya memperbaiki diri untuk menatap pertarungan berikutnya di Pemilu 2029.

“Ketika calon presiden dan wakil presiden yang diusung sudah dinyatakan kalah melalui penetapan KPU dan gugatannya telah ditolak oleh MK, ya seharusnya memperbaiki diri agar depan bisa memenangkan kontestasi. Bukan dengan cara menggugat ke PTUN,” kata Dominggus di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu.

BERITA TERKAIT

Ia mengatakan PDIP selaku partai politik nasionalis harusnya mementingkan kepentingan bangsa dan negara ketimbang kepentingan kelompok.

“Sebagai partai berhaluan nasionalis, teman-teman PDIP harusnya lebih mementingkan kepentingan yang lebih besar, yakni bangsa dan negara,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas