Saat Hakim MK Arief Hidayat Kaget Dengar Kuasa Hukum Pemohon Izin ke Toilet: Kayak Murid SD Izinnya
Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) mengaku kaget saat diminta izin oleh salah satu kuasa hukum pemohon yang hendak ke toilet.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) mengaku kaget saat diminta izin oleh salah satu kuasa hukum pemohon yang hendak ke toilet.
Momen tersebut terjadi dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) legilatif, di ruang sidang Dedung MK, Jakarta, Jumat (3/5/2024).
Peristiwa itu bermula saat Hakim Arief Hidayat tengah memimpin sidang untuk perkara nomor 57.
Ia sedang berdialog dengan kuasa hukum pemohon perkara 57 itu.
Baca juga: Caleg PDIP Minta Maaf pada Hakim MK karena Ikut Sidang Secara Daring, Alasannya Bandara Ditutup
Tapi, seorang kuasa hukum dari pemohon perkara lain yang tidak diketahui namanya tersebut tiba-tiba menyalakan microphone dan menyampaikan kepada majelis hakim bahwa ia meminta izin untuk hendak ke toilet.
"Izin, Yang Mulia," ucap kuasa hukum perkara lain itu.
"Apa?" tanya Hakim Arief.
"Izin ke luar," jawab kuasa hukum tersebut.
"Oh iya. Kaget-kagetin aja. Saya kira huru-hara itu," ucap Arief Hidayat sambil tertawa kecil.
Mendengar pengakuan mantan Ketua MK itu, beberapa peserta sidang terdengar ikut tertawa.
Arief kemudian menyampaikan kepada peserta sidang, jika ingin izin keluar ruang sidang, cukup dengan hanya menundukkan kepala ke hadapan majelis hakim.
Ia berguyon, izin kepada hakim secara lisan seperti yang demikian terkesan seperti izin yang dilakukan murid di sekolah dasar (SD) kepada gurunya.
Baca juga: MAKI Kecam Dalih Nurul Ghufron Mangkir Sidang Etik karena Gugat Dewas KPK, Singgung Kasus Sambo
"Izin itu cukup dengan menundukkan kepala aja, enggak usah ngomong. Ini kayak murid SD aja izinnya. Ngagetin," kata Arief.
"Terutama di sini yang sudah tua itu saya dan Prof Anwar, jadi kaget kalau begitu itu. Kalau Prof Enny masih muda, jadi enggak kaget ya, Prof?" tutur Arief sambil tertawa membercandai Hakim Enny Nurbaningsih.