Jelang Pilkada Serentak 2024, Tiga Sosok Ini Dinilai Berpotensi Maju Pilwalkot Pekanbaru
Adapun survei bertajuk "Persepsi Politik Masyarakat Terhadap Pilkada Kota Pekanbaru 2024” ini digelar pada 20-30 April 2024.
Penulis: Reza Deni
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan wartawan Tribunnews.com, Reza Deni Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksara Research and Consulting merilis hasil survei tingkat populeritas dan elektabilitas terkini sejumlah tokoh kandidat calon Wali Kota Pekanbaru Riau jelang Pilkada Serentak 2024.
Direktur Eksekutif AKSARA Research, Hendri Kurniawan menyampaikan, survei ini juga menitikberatkan pada nilai kepuasan masyarakat Pekanbaru terhadap kinerja Pemerintah Kota Pekanbaru.
Hasilnya, ada tiga nama tokoh memperoleh suara tertinggi.
Ketiganya yakni Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau, Agung Nugroho; Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun; dan anggota DPRD Provinsi Riau Fraksi PAN, Ade Hartati Rahmat.
“Tiga nama ini cukup dikenal oleh masyarakat dan tingkat keterpilihannya (elektabilitas) cukup tinggi dibanding nama-nama lain,” kata Direktur Eksekutif Aksara Research and Consulting, Hendri Kurniawan, dalam keterangannya, Senin (6/5/2024).
Soal Muflihun yang saat ini menjabat Pj Walikota Pekanbaru, Hendri memotret kinerja Muflihun lebih baik dibandingkan dengan era pemerintahan Kota Pekanbaru sebelumnya, Firdaus dan Ayat Cahyadi.
"Nilai kepuasan terhadap kinerja Pj Walikota mencapai 42,3 persen dengan rincian sangat puas 0,5 persen, puas 41,8 persen, kurang puas 36,5 persen tidak puas 13,3 persen dan tidak menjawab 8 persen," kata Hendri.
Baca juga: Krisdayanti Ambil Formulir Calon Wali Kota Batu di Pilkada 2024
Baca juga: Profil Pasha Ungu atau Sigit Purnomo, Bakal Cagub DKI Jakarta Usulan PAN
Sedangkan kepuasan publik Pekanbaru terhadap kinerja era Firdaus-Ayat Cahyadi hanya mencapai 25,3 persen.
"Rinciannya, sangat puas 1 persen, puas 24,3 persen, kurang puas 49,2 persen, tidak puas 17,3 persen dan tidak menjawab sebesar 8,2 persen," kata dia.
Sementara itu, lanjut Hendri, persoalan pengangguran atau ketersediaan lapangan kerja menjadi masalah serius yang harus segera diselesaikan oleh Pemkot Pekanbaru selanjutnya.
“Dalam laporan survei, 33,5 persen responden sepakat bahwa persoalan itu harus menjadi prioritas dan harus segeradiselesaikan oleh walikota dan wakil walikota selanjutnya,” kata dia.
Adapun survei bertajuk "Persepsi Politik Masyarakat Terhadap Pilkada Kota Pekanbaru 2024” ini digelar pada 20-30 April 2024.
Jumlah responden sebanyak 400 orang dan tersebar proporsional di 15 kecamatan.