Tak akan Halangi Hak Ganjar Pranowo, Gerindra: Gabung Pemerintahan atau Oposisi sama-sama Mulia
Habiburokhman respons sikap politik Ganjar yang pilih berada di luar pemerintahan atau oposisi, dia tak menghalangi apa yang sudah jadi hak politiknya
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merespons soal sikap politik Ganjar Pranowo yang akan berada di luar pemerintahan atau oposisi di masa pemerintahan Prabowo-Gibran.
Kata Habiburokhman, dengan adanya sikap tersebut dari kontestan Pilpres 2024 tersebut, maka pihaknya tidak akan menghalangi apa yang sudah menjadi hak politiknya.
"Tentu sikap tersebut merupakan hak dari pak Ganjar ya, secara pribadi. Kalau memang sudah menjadi pilihan pak Ganjar kami tidak akan mungkin bisa menghalangi," kata Habiburokhman dalam keterangan video yang diterima awak media, Selasa (7/5/2024).
Terlebih kata Habiburokhman, Indonesia merupakan negara yang menjamin demokrasi bagi seluruh masyarakatnya.
Tak hanya itu, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, setiap rakyat diberikan kebebasan berpolitik dan menjamin perbedaan politik.
Terpenting kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu, bergabung atau tidaknya elite di pemerintahan bukanlah suatu yang harus disalahkan. Sebab, kedua posisi tersebut sama mulianya jika diniatkan untuk kebaikan bangsa.
"Karena baik bergabung dengan pemerintahan maupun menjadi oposisi atau di luar pemerintahan adalah sikap yang sama-sama mulia," kata dia.
"Kami yakin apapun pilihan pak Ganjar ya niatannya adalah melakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara. Sekali lagi kami menghormati sikap pak Ganjar tersebut," tukas Habiburokhman.
Baca juga: Ganjar Putuskan Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Mahfud akan Kembali ke Kampus
Sebelumnya, mantan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo memastikan tak akan bergabung dalam Pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Ganjar mengatakan meskipun tak bergabung, dirinya akan mengawal Pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Untuk mencintai republik ini, kita akan mengawal dengan cara lain dan saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini," kata Ganjar di Posko Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Senin (6/5/2024).
Meski tak bergabung, mantan Gubernur Jawa Tengah ini menyebut dirinya tetap menghormati Pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Politiknya ada, cara berpolitik yang benar tidak musti dengan cara keras dan semua sama-sama terhormat tidak perlu saling mencibir," ujar Ganjar.
Baca juga: Hasto Sebut Keputusan Ganjar Tak Mau Gabung ke Prabowo Cerminan Sikap PDIP
Sementara itu, mantan calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD mengaku belum ada tawaran untuk bergabung dalam Pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
"Enggak ada," kata Mahfud di Posko Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Senin (6/5/2024).
Mahfud mengatakan akan terus berjuang meskipun dirinya bersama Ganjar Pranowo tak terpilih dalam Pilpres 2024.
"Saya masih terus berjuang, politik itu sangat luas, ada yg lewat parpol, ada yang lewat gerakan politik. Nah gerakan politik itu bisa dilakukan di partai seperti Mas Ganjar," ujarnya.