Respons Anies, Gibran, hingga Pengamat soal Langkah Ganjar jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo
Komentar Anies Baswedan, Gibran Rakabuming, hingga pengamat soal keputusan Ganjar Pranowo menjadi oposisi pemerintahan Prabowo Subianto.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Tiara Shelavie
Pasalnya, belum ada yang mengundangnya masuk kabinet.
"Kalau saya bilang ikut, wong diundang aja tidak. Mau bilang tidak, wong diundang aja belum."
"Jawabnya apa? Betul nggak? Siapa yang mengajak? Jadi kalau saya bilang saya nggak mau ikut, emang saya diajak? Mau ikut? Emang kapan ngajaknya?," terangnya.
Lebih lanjut, eks Rektor Universitas Paramadina itu mengungkapkan pakemnya.
Yaitu pihak yang mendapatkan amanah konstitusi dari pilpres berada di dalam kabinet.
Sementara itu, pihak yang tidak mendapat amanah konstitusi berada di luar kabinet.
"Jadi saya katakan tapi pakemnya nih. Yang mendapatkan amanah konstitusi dari sebuah proses pilpres itu berada di dalam kabinet. Yang tidak mendapatkan amanah berada di luar kabinet."
"Itu pakem itu, saya katakan dari dulu. Saya merasa pakem itu baiknya dihormati. Dan saya berencana menghormati pakem itu," jelasnya.
Gibran
Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, sempat kaget saat ditanya soal keputusan Ganjar menjadi oposisi.
Namun, dirinya mengaku tak mempermasalahkan sikap yang diambil oleh mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.
"Oh ya? Deklarasi? Yaudah nggak papa," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa, dilansir TribunSolo.com.
Lebih lanjut, Gibran meminta agar program pemerintah yang akan dijalankannya bisa dikawal.
"Tetap mohon dikawal dari luar, ya. Siapa pun itu, masukan-masukan dari dalam, dari luar, dari oposisi tetap kita tampung ya. Tidak masalah," ucapnya.
Gibran lantas menilai bahwa deklarasi itu mungkin saja juga akan sejalan dengan partai yang menaungi Ganjar yakni PDIP.