Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terima Kasih ke Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Parpol, PDIP Ingatkan Azimat Proklamator

Dia berharap Prabowo bisa mewarisi api perjuangan Bung Karno, menguatkan jalan politik yang membawa Indonesia bukan dari blok politik tertentu,

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Terima Kasih ke Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Parpol, PDIP Ingatkan Azimat Proklamator
Tribunnews.com/ Fersianus Waku
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/6/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDIP, Said Abdullah menyampaikan terima kasih kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto karena menyebut sang proklamator Ir Sukarno atau Bung Karno bukan hanya milik satu partai politik.

"Sebagai bagian dari kader PDIP, saya dan kawan kawan PDIP tentu sangat berterima kasih kepada Pak Prabowo atas apresiasinya,  bahwa Bung Karno adalah milik Bangsa Indonesia, Bung Karno milik semua golongan," kata Said dalam rilis persnya, Jumat (10/5/2024).

Said berharap melalui pengakuan tersebut pemerintahan Prabowo mendatang kelak menjalankan ajaran-ajaran Bung Karno, teutama pesan Trisakti dan Nawa Cita.

"Azimat penting dari Bung Karno adalah mewujudkan jalan Trisakti, dan kami di PDIP berharap Pak Prabowo bisa melanjutkan jalan Trisakti, yakni Indonesia yang berdaulat secara politik," ujarnya.

Baca juga: Zulkifli Hasan Pasrahkan ke Prabowo soal Nasib Empat Calon Menteri yang Disodorkan

Dia berharap Prabowo bisa mewarisi api perjuangan Bung Karno, menguatkan jalan politik yang membawa Indonesia bukan dari blok politik tertentu, apalagi jika hanya menjadi negara satelit untuk melayani kepentingan negara maju.

Selain itu, PDIP berharap Prabowo punya kesungguhan untuk membawa Indonesia menjadi negara mandiri secara pangan dan energi.

Berita Rekomendasi

"Sebab, sepuluh tahun pemerintahan Pak Jokowi (Joko Widodo) melalui janji Nawa Cita, dua hal pokok itu belum tuntas. Kita masih bergantung akan kebutuhan impor pangan dan migas dalam skala besar," ucapnya.

Menurutnya, setiap hari Indonesia impor minyak bumi hingga 1 juta barel, belum lagi impor gula, gandum, jagung, beras bahkan garam.

"Jalan mandiri ekonomi kita harapkan bisa di raih masa pemerintahan Pak Prabowo. PDIP juga berharap Pak Prabowo bisa memperkuat kebudayaan nasional," ungkap Said.

Said menjelaskan Bangsa Indonesia terus mengokohkan jati dirinya, memiliki kebudayaan yang tidak kalah hebat dengan kebudayaan bangsa bangsa lain.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini yakin Prabowo akan mandiri dari berbagai pengaruh politik masa lalu. 

"Sehingga sebagai presiden terpilih, Pak Prabowo memiliki otonomi penuh dalam menentukan kebutuhan formasi pemerintahannya ke depan. Dan kita menaruh hormat sehormat ya atas pilihan itu," tutur Said.

Baca juga: Ganjar Ingatkan Prabowo: Jangan Sampai yang Di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Sebelumnya, Prabowo mengatakan ada pihak yang mengklaim jika Bung Karno hanya milik satu partai.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas