Zulkifli Hasan: Katanya PAN Cuma Bisa Joget, Eh yang Menang Capres yang Bisa Joget
Zulhas berbicara PAN yang kerap dikritik berkampanye dengan berjoget. Terbukti kekinian, Prabowo yang bisa berjoget justru menang di Pilpres 2024
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan atau Zulhas bereaksi ketika partainya dicap hanya bisa joget oleh masyarakat.
Partai berlambang matahari terbit itu pun menyoroti Prabowo Subianto menang pilpres 2024 justru karena bisa joget.
Hal itu diungkap Zulhas dalam acara Rakornas Pilkada PAN di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan pada Jumat (10/5/2024) sore.
Baca juga: Ketua DPW dan Calon Kepala Daerah PAN akan Temui Jokowi di Istana, Ini Tujuannya
Mulanya, Zulhas berbicara mengenai filosofi logo dari PAN yang berlambang matahari terbit. Menteri perdagangan itu menyatakan partainya berharap bisa menerangkan Indonesia.
"Matahari itu juga filosofinya tidak pernah tanya tanya, saudara ini Golkar? saudara ini PAN? saudara ini Demokrat? saudara ini tidak berpartai ? Terus gelap. Sama haknya. Matahari itu juga tidak tanya tanya, kamu islam, kamu kristen, kamu budha ? Kalau ga islam, terus gelap. Enggak, sama. Hak nya sama. Itulah pan, partai amanat nasional," ucap Zulhas.
Baca juga: Zulkifli Hasan Ungkap Sosok yang Bakal Diusung PAN di Pilgub Jawa Barat dan Banten, Ini Daftarnya
Lalu, Zulhas barulah berbicara PAN yang kerap dikritik berkampanye dengan berjoget. Terbukti kekinian, Prabowo yang bisa berjoget justru menang di Pilpres 2024.
"Kalau bapak-bapak mungkin belum kenal betul mengenai partai amanat nasional, itulah PAN. Kami mengkampanyekan berpartai itu gembira, maka dikenal PAN joget. Apa itu dulu katanya PAN cuman bisanya joget joget, eh yang menang capres ternyata yang gemoy yang bisa joget," ungkapnya.
Lebih lanjut, Zulhas menambahkan partainya hanya ingin membawa kampanye dengan cara riang dan gembira. Sebaliknya, ia tidak mau berkampanye membawa-bawa agama.
"Jadi kalau yang mau gembira, mau yang enjoy tapi teguh untuk membuat indonesia maju, jangan lupa ingat partai amanat nasional. Kalau mungkin selama ini dianggapnya serem, dikit-dikit neraka, nggak. PAN itu Pak Arinal, Pak Murad, Bu Airin, dan temen-temen semua," pungkasnya.