Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Formappi Nilai Isu Penambahan Pos Kementerian Hanya Untuk Bagi-bagi Jatah Kekuasan

Wacana penambahan jumlah pos kementerian di pemerintahan Prabowo-Gibran dinilai hanya untuk bagi-bagi jatah kekuasaan.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Formappi Nilai Isu Penambahan Pos Kementerian Hanya Untuk Bagi-bagi Jatah Kekuasan
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Peneliti Formappi Lucius Karus. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Formappi Lucius Karus menegaskan, wacana penambahan jumlah pos kementerian di pemerintahan Prabowo-Gibran tidak ada urusannya dengan meningatkan kinerja karena akan semakin banyak bidang pekerjaan yang dilakukan.

Menurut Lucius, hal itu semata hanya untuk kepentingan bagaimana jatah kekuasan dapat dibagi-bagi.

"Saya kira wacana keinginan Presiden Prabowo untuk menambah jumlah kursi menteri itu, menggambarkan bagaimana keinginan Pak Prabowo memastikan kelompok kepentingan atau partai politik itu dilibatkan dalam kabinet karena ada begitu partai politik, sementara kursi menteri terbatas jadi adalah atau muncul wacana menambah jumlah kursi kabinet," kata Lucius di Kantor Formappi, Jakarta, Senin (13/5/2024).

Lucius menduga, proses rekrutmen jabatan di kabinet akan sangat tertutup, karena hal itu merupakan hak prerogatif presiden.

Namun, lanjut Lucius, penyusunan komposisi menteri itu menggambarkan adanya lobi-lobi antar parpol.

Baca juga: Formappi Nilai Uji Kelayakan Calon Pejabat yang Dilakukan DPR Perlu Dikaji Ulang

Terebih akan sering terjadi mendekati Pelantikan Presiden pada Bulan Oktober 2024 mendatang.

Berita Rekomendasi

"Jadi kita belum bisa membaca peta yang sedikit pasti tentang susunan kabinet, karena kita tahu ada banyak partai yang menjadi bagian Prabowo-Gibran tapi juga tidak mendapat kursi di parlemen, bagaimana nanti mereka ini apakah layak diganjar untuk kursi kabinet atau tidak saya kira masih menunggu lobi-lobi presiden dan partai pendukung," pungkas Lucius.

Sebagaimana diketahui, presiden terpilih Prabowo Subianto disebut akan menambah jumlah kementerian hingga lebih dari 40.

Baca juga: Formappi Duga Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024 Hanya Prank, Tujuannya Cuma Gertak KPU 

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan tak masalah jika nantinya Prabowo akan menambah jumlah kementerian.

Sebab, Indonesia merupakan negara yang besar dan memiliki tujuan dan cita-cita yang besar juga.

"Jadi kalau memang ingin melibatkan banyak orang, menurut saya juga enggak ada masalah. Justru semakin banyak semakin bagus kalo saya pribadi," kata Habiburokhman di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Senin (6/5/2024).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas