Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketimbang Bikin Poros Baru, PKB Dinilai Lebih Realistis jika Dukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim

Ujang mengatakan bahwa kini PKB sudah menjadi bagian dari KIM setelah menyatakan dukungan ke pemerintahan Prabowo-Gibran.

Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Ketimbang Bikin Poros Baru, PKB Dinilai Lebih Realistis jika Dukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Penyerahan rekomendasi pengusungan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak sebagai Calon Gubernur Jawa Timur dan Wakil Gubernur Jawa Timur untuk Pilgub Jawa Timur 2024. Pengamat Politik Universitas Al Azhar Ujang Komaruddin menilai pilihan realitis bagi Partai Kebangkita Bangsa (PKB) untuk Pilgub Jawa Timur adalah dengan ikut mengusung Khofifah Indarparawansa dan Emil Dardak. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik Universitas Al Azhar Ujang Komaruddin menilai pilihan realitis bagi Partai Kebangkita Bangsa (PKB) untuk Pilgub Jawa Timur adalah dengan ikut mengusung Khofifah Indarparawansa dan Emil Dardak.

Diketahui, Khofifah-Emil kini resmi diusung oleh dua partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni Golkar dan Demokrat.

Baca juga: PKB Pede Bangun Poros Baru Lawan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim

Ujang mengatakan bahwa kini PKB sudah menjadi bagian dari KIM setelah menyatakan dukungan ke pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Saya lihat yang realistis dan baik bagi PKB ya mendukung Khofifah, karena Khofifah di Jatim belum ada lawan," kata Ujang kepada Tribunnews, Sabtu (18/5/2023).

Baca juga: PKB Ungkap Alasan Tak Usung Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jawa Timur 2024

Dengan pertimbangan realistis, rasional, dan pragmatis itulah, Ujang menilai sebaiknya PKB ikut gerbong Golkar dan Demokrat di Pilgub Jatim.

Pasalnya, Ujang meragukan poros baru yang diwacanakan PKB untuk melawan Khofifah dengan mengusung KH Marzuki Mustamar.

Berita Rekomendasi

"Belum tentu bisa menang juga, dan kalau misalkan kalah kan Jawa Timur bisa repot buat PKB. Jadi ya pilihan realistis, rasional, dan pragmatisnya ya mengusung Khofifah ketimbang mengusung Marzuki Mustamar. Khofifah kuat, inkumben, dan didukung kekuasaan juga," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Sarmuji mengklaim ada tanda-tanda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mendukung Khofifah Indar Parawansa dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024.

"Saya juga melihat tanda-tanda PKB juga membangun komunikasi juga ke, Bu Khofifah, tanda-tanda itu ada," kata Sarmuji saat dihubungi, Jumat (17/5/2024).

Karenanya, Sarmuji tak meyakini jika PKB akan membentuk poros tandingan untuk melawan Khofifah.

"Sampai sekarang saya tidak yakin PKB akan membuat poros tandingan. Sampai hari ini saya belum terlalu yakin," ujarnya.

Baca juga: Golkar Ungkap Sinyal PKB Dukung Khofifah di Jawa Timur 

Namun, Sarmuji mengatakan Golkar akan siap menghadapi jika nantinya PKB membuat poros tandingan.

"Kalaupun PKB membuat poros tandingan ya tentu Golkar dan kawan-kawan partai (pendukung Khofifah) siap untuk menghadapi kontestasi dengan PKB," ucapnya.

Sejauh ini Khofifah sudah direkomendasikan beberapa parpol untuk maju dalam Pilgub Jawa Timur 2024.

Beberapa parpol di antaranya Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas