Rahasiakan Nama Bakal Cawalkot Solo, Gerindra: Kalau Diumumkan Sekarang yang Lain Sakit Hati
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, berbicara mengenai persiapan menjelang Pilkada 2024.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Tengah (Jateng), Sudaryono, berbicara mengenai persiapan menjelang Pilkada 2024.
Pria yang akrab disapa Mas Dar ini menyebut pihaknya telah mengantongi 25 nama calon kepala daerah untuk wilayah Jateng.
Ia menyebut, dari 25 nama itu, salah satunya bakal maju dalam Pilkada Solo 2024.
Kemudian, 25 nama yang dipersiapkan itu merupakan kader internal Partai Gerindra.
"Kalau ngomongin pilkada, kita sudah mengantongi 25 nama untuk pilkada, termasuk Solo," tuturnya saat blusukan di Kota Solo, Kamis (16/5/2024), dilansir TribunSolo.com.
Namun, ketika ditanya perihal siapa sosok yang bakal diajukan oleh Gerindra dalam Pilkada Solo, Mas Dar masih merahasiakannya.
Ia enggan membeberkannya lantaran menunggu rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
"Kalau kita umumkan sekarang yang daftar pada sakit hati. Yang jelas nama sudah ada," jelasnya.
Saat disinggung perihal syarat mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah lewat Gerindra, ia menyebut bahwa orang itu harus loyal terhadap partai.
"Dinamika politik di Gerindra itu ada. Semua kader tentu sudah melewati kaderisasi."
"Bahkan kalau ada calon potensial di luar Gerindra, yang mungkin belum ber-KTA Gerindra, tapi selama ini kegiatannya banyak bersama Gerindra, kemudian mau maju lewat Gerindra, ya, dia tetap harus melewati satu fase, yaitu diklat," tuturnya.
Baca juga: Tunggu Arahan Gibran di Pilkada Solo 2024, Relawan: Mas Gibran Bilang Merah, Kami Merah
Selain itu, sambung Mas Dar, kader itu juga harus mempunyai integritas tinggi sebagai calon kepala daerah.
"Jadi, mohon maaf kalau orangnya integritasnya enggak bener. Lompat sana, lompat sini. Di sini nggak terima, terus daftar sana atau sebaliknya tentu tidak kita terima."
"Kita ini orangnya loyal. Kalau yang loncat-loncat itu orangnya berarti tidak punya kepribadian pragmatis. 99 persen tidak akan dapat rekomendasi," terangnya.