PKS Tak Ingin Khofifah-Emil Lawan Kotak Kosong Jadi Alasan Buat Tandingan Bareng PKB
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai harus ada tandingan untuk Khofifah-Emil Dardak agar kompetisi di Jawa Timur berjalan demokratis.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Bobby Wiratama
Tak hanya itu, Menko Perekonomian RI ini memastikan bahwa nantinya pasangan Khofifah-Emil akan diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang sebelumnya bersatu dalam kontestasi Pilpres 2024 mengusung Prabowo-Gibran.
Partai-partai tersebut yakni Partai Golkar, PAN, Gerindra, dan Demokrat.
Airlangga mengklaim koalisi keempat parpol itu memiliki suara di Jawa Timur sebesar 52 persen.
Dengan begitu, Khofifah-Emil sudah bisa melaju sebagai pasangan petahana.
"Kami sudah komunikasi dengan Koalisi Indonesia maju yang seluruhnya punya calon yang sama. Jadi kalau kita lihat di Jawa Timur koalisi Indonesia maju ini punya 52 persen. Jadi cukup, tapi kalau yang lain mau ikut boleh," ungkap Airlangga.
Lebih lanjut, Airlangga menegaskan Khofifah-Emil diklaim sudah berhasil membangun Jawa Timur selama 5 tahun terakhir.
Sehingga, tidak ada alasan untuk tidak melanjutkan kepemimpinannya di Jawa Timur itu.
"Kita tidak ingin pasangan yang sangat bekerja sama baik memajukan Jawa Timur menurunkan kemiskinan ekstrim penanganan khusus yang baik jadi proven leadership untuk di Jawa Timur akan terus," pungkas Airlangga.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Igman Ibrahim/Rizki Sandi Saputra/Chaerul Umam)