Emil Dardak Respons PDIP Minta Kadernya Jadi Cawagub Jawa Timur Dampingi Khofifah
Kursi bakal wakil gubernur Jawa Timur yang menjadi pendamping Khofifah Indar Parawansa menjadi rebutan.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kursi bakal calon wakil gubernur Jawa Timur yang menjadi pendamping Khofifah Indar Parawansa menjadi rebutan.
Kali ini, PDI Perjuangan (PDIP) juga mengincar posisi tersebut.
Sejauh ini, Khofifah sudah diduetkan dengan Ketua DPW Demokrat Jawa Timur, Emil Dardak.
Sudah ada empat partai politik (parpol) yang mendukung paket duet Khofifah-Emil.
Emil Dardak pun merespons kans dirinya digeser oleh kader dari PDIP di Pilkada Jatim 2024.
Emil menyampaikan dirinya sudah mendapatkan surat rekomendasi dari empat partai politik.
Selain itu, kata Emil, dirinya juga mendapatkan dukungan dari presiden dan wakil presiden terpilih RI periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Gimana ini sudah surat rekomendasi sudah diserahkan pertama Pak AHY, Pak Airlangga, Pak Zul kemudian Mas Kaesang, Pak Hari Tanoe dari Perindo. Kalau PPP aspirasi ya. Dari bapak Prabowo Subianto dan kemarin Mas Gibran ke Surabaya," ungkapnya.
Baca juga: Khofifah Lapor ke Prabowo, Siap Tampung 1.000 Warga Palestina di Pesantren Jawa Timur
Karena itu, Emil menyampaikan saat ini duet Khofifah-Emil sudah masuk ke dalam tahapan konsolidasi. Nantinya, duet ini harus ditindaklanjuti dengan sejumlah kerja nyata.
"Ini sudah harus ditindaklanjuti dengan kerja nyata untuk segera mematangkan. Walaupun kerja selama lima tahun terakhir adalah sebuah dasar untuk kami ke masyarakat, jadi istilahnya ngapain kampanye lima tahun. Bukan begitu itu salah besar," katanya.
Lebih lanjut, Emil menambahkan hubungannya dengan Khofifah juga sudah terjalin sejak lama dan panjang. Sebaliknya, ia pun berharap PDIP bergabung untuk mendukung Khofifah-Emil.
"Saya tidak bisa berbicara posisinya PDIP tapi kalau bisa bersama-sama saya tentu juga merasa itu hal yang baik ya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur, Said Abdullah mengatakan politikus Partai Demokrat, Emil Dardak levelnya adalah menteri.
Hal ini mengenai peluang Emil menjadi calon wakil gubernur (cawagub) pendamping Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jawa Timur.
"Emil Dardak itu kelasnya sudah menteri kali ya," kata Said di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024).
Said tak mempermasalahkan manuver Emil Dardak yang disebut akan berduet dengan Khofifah.
"Yang penting nantinya endingnya adalah Mbak Khofifah bisa menerima calon PDIPsebagai orang kedua," ucapnya.
Said mengaku sudah berbicara secara informal dengan Khofifah terkait keinginan agar kader PDIP menjadi Cawagub.
"Belum ada pembicaraan formal, bahwa informal sudah dilakukan dan itu harus diakui, kita hormati, karena memang perlu kehati-hatian, karena menyangkut berbagai kerja sama dengan partai," ujarnya.
Ketua DPP PDIP ini juga mengaku sudah berkomunikasi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Gerindra.
"Bahwa kami sudah bicara dengan PAN, kami sudah bicara dengan Gerindra, insya allah kami juga akan bicara dengan Partai Golkar," ucap Said.
Said menjelaskan PDIP akan berbicara secara formal dengan Khofifah apabila memiliki kesamaan pandangan dengan partai-partai pendukung.
Di sisi lain, dia mengaku sudah bertemu dengan Emil Dardak untuk berbicara terkait Pilkada Jawa Timur.
"Kami kan kemarin sudah bertemu dengan PAN, sudah bertemu dengan Gerindra, bahkan kami sudah bertemu hati ke hati dengan Mas Emil Dardak," tutur Said.