TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep digadang-gadang akan ikut Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Kaesang, dia lebih condong berpasangan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berdasarkan hasil survei.

Hal ini dilontarkan Kaesang ketika awak media bertanya soal sosok yang menurutnya lebih cocok untuk berpasangan dengan dirinya pada Pilkada DKI Jakarta 2024, apakah Anies atau eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Baca juga: Disebut akan Bersanding dengannya di Pilgub Jakarta, Ini Sosok Anies & Ridwan Kamil di Mata Kaesang

"Kalau untuk disandingkan, kalau melihat survei paling realistis dengan Pak Anies," ungkap Kaesang dikutip dari video YouTube Kompas TV, Sabtu (15/6/2024).

Meski begitu, Kaesang juga tak menutup kemungkinan soal peluang dirinya berpasangan dengan Ridwan Kamil.

Menurut Kaesang, baik Anies maupun Ridwan Kamil merupakan dua tokoh nasional yang hebat.

"Keduanya sama-sama baik, semuanya orang hebat. Pak Anies kan kemarin juga salah satu calon presiden, saya suka nonton dulu "Desak Anies" (program kampanye Anies saat maju Pilpres 2024), itu bagus. Pak RK juga bagus berkiprah di Jawa Barat. Semua ya bagus, enggak ada masalah," tutur Kaesang.

Meski begitu, Kaesang mengaku bahwa belum ada pembahasan mengenai dirinya maju pada Pilkada Jakarta. Sebagai informasi, Kaesang digadang-gadang maju sebagai kandidat pada Pilkada 2024 setelah Mahkamah Agung (MA) secara kontroversial mengubah syarat usia calon gubernur-wakil gubernur dalam Peraturan KPU tentang Pencalonan Pilkada.

Dalam putusan MA belum lama ini, majelis hakim menentukan bahwa syarat minimum usia 30 tahun untuk calon gubernur-wakil gubernur dihitung saat pelantikan kepala daerah terpilih, bukan saat penetapan pasangan calon sebagaimana sebelumnya diatur.

Respons Anies

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan mengatakan setiap warga negara memilliki hak yang sama untuk dipilih dan memilih.

Keterangan tersebut disampaikan Anies ketika ditanya terkait wacana dirinya yang akan dipasangkan dengan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta 2024.

Baca juga: Silent Majority Berpotensi Menangkan Kaesang di Pilkada Jakarta seperti Prabowo-Gibran di Pilpres

Anies mengatakan menunggu sampai partai-partai berkoalisi, baru kemudian menetapkan calon pasangannya nanti.

"Sebenarnya secara prinsip, setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk dipilih untuk memilih. Dan fase ini adalah proses partai-partai menetapkan siapa yang dicalonkan," ujar Anies ketika dijumpai di kantor DPW PKB DKI Jakarta, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024).

"Nah, dari situ, kemudian nanti akan dicari untuk membangun kombinasi pasangan. Jadi yang bisa saya katakan, secara prinsip, semua orang punya kesetaraan kesempatan," kata dia.

Ketika ditanya terkait apakah ia mau berduet dengan Kaesang di Pilkada 2024, Anies mengaku masih ingin fokus pada partai lain yang berpeluang berkoalisi dengan partai pengusungnya, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Sekarang ini kita memikirkan agar bagaimana PKB tidak sendirian tetapi bisa sama-sama dengan partai lain karena tidak bisa mengusung sendirian kan. Jadi urutannya itu dulu. Setelah urutannya itu dapat, baru kita bicara tentang pasangan," ucapnya. (Kompas.com/Tribunnews)