KIM Dinilai Mulai Tak Satu Nafas, Pengamat Sebut Golkar Tak Ingin Majukan Ridwan Kamil di Jakarta
Pengamat nilai partai politik tergabung Koalisi Indonesia Maju (KIM) mulai tak satu nafas terkait pilihan calon yang akan diusung di Pilgub Jakarta.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Theresia Felisiani
"Tentu akan ada kesepakatan antara Ketum," katanya.
Airlangga tidak menjawab saat ditanya apakah dalam pertemuan Partai Koalisi dengan Presiden Jokowi akhir Mei lalu, semuanya setuju apabila RK maju di Pilkada Jakarta.
Ia hanya menjawab bahwa pencalonan dalam Pilkada berlangsung sesuai jadwal.
"Kan kita sepakat jadwal," pungkasnya.
Sebelumnya Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan bahwa pertemuan antara Ketua Umum Parpol pendukung pemerintah dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada akhir Mei lalu, satu di antaranya membahas Pilkada.
Hal itu disampikan Zulhas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, (14/6/2024).
"Ya juga bicara soal pilkada," kata Zulhas.
Dalam pembicaraan terkait Pilkada tersebut, Zulhas mengatakan dirinya mengusulkan agar Wakil ketua Umum Golkar Ridwan Kamil (RK) maju di Pilkada Jakarta. Usulan tersebut disambut baik oleh peserta pertemuan.
"Ya saya mengusulkan Ridwan Kamil di Jakarta, semua setuju," katanya.
Baca juga: Demokrat Sebut KIM Terbuka Bagi Parpol yang Mau Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024
Meskipun demikian Zulhas tidak merinci siapa saja yang hadir dalam pertemuan Presiden dengan Ketum Parpol tersebut. Sementara itu terkait sosok yang akan dipasangkan dengan RK, kata Zulhas belum ditentukan.
"Pasangannya belum. Pasangannya belum," katanya.
Menurut Zulhas, RK bersedia dipasangkan dengan siapapun yang memiliki potensi menangnya tinggi. Termasuk apabila dipasangkan dengan Ketua Umum PSI yang juga putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.
"Asal menang siapa saja kita akan dirapatkan ya," katanya.