2 Alasan Mengapa PKS Diincar Para Calon Gubernur dan Parpol Lain di Pilkada Jakarta
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menjelaskan pihaknya mendapat tawaran untuk bergabung dengan partai-partai yang ada di KIM untuk memenangkan Pilgub Jakarta
Penulis: Hasanudin Aco
Di Jakarta jumlah kursi DPRD-nya sebanyak 106.
Dengan begitu partai yang hendak mendaftarkan kandidat perlu memiliki sekurang-kurangnya minimal 22 kursi di DPRD Jakarta atau 20 persen dari 106 kursi di DPRD Provinsi Jakarta.
PKS merupakan partai pemenang Pileg DPRD Jakarta 2024 dengan memperoleh 1.012.028 suara atau 16,68 persen.
Dengan kata lain PKS memperoleh 18 kursi di DPRD Jakarta.
Sehingga PKS hanya butuh empat kursi untuk bisa mengusung cagub dan cawagub di Pilkada Jakarta.
Hal ini membuat partai politik dan para calon gubernur untuk mendekati PKS agar memperoleh dukungan.
Perolehan kursi partai politik di DPRD Jakarta di Pemilu 2024:
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): 470.682 suara (10 kursi)
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra): 728.297 suara (14 kursi)
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP): 850.174 suara (15 kursi)
Partai Golongan Karya (Golkar): 517.819 suara (10 kursi)
Partai NasDem: 545.235 suara (11 kursi)
Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 1.012.028 suara (18 kursi)
Partai Amanat Nasional (PAN): 455.906 suara (10 kursi)
Partai Demokrat: 444.314 suara (8 kursi)
Partai Solidaritas Indonesia (PSI): 465.936 suara (8 kursi)
Partai Perindo: 160.203 suara (1 kursi)
Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 153.240 suara (1 kursi).
Partai Paling Loyal Pemilihnya
Dari sekian banyak partai politik di tanah air, pemilih PKS adalah paling loyal.
Hal itu mengacu pada berbagai hasil riset dan pendapat pakar politik saat pemilu dan pilkada.
Inilah yang menjadi basis pemilih PKS sehingga beberapa kali pemilu PKS kerap masuk tiga besar di Pemilu Jakarta.
Misalnya hasil survei Litbang Kompas pascapencoblosan pada 14 Februari 2024 menunjukkan tingkat loyalitas pemilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 relatif tinggi.
Pada survei pascapencoblosan ini, sebanyak 70,2 persen responden pemilih PKS adalah sekaligus pemilih partai pada edisi Pemilu 2019.
Pada survei Januari 2022, misalnya, tingkat loyalitas pemilih partai yang berbasis pemilih Muslim perkotaan dan terdidik ini mencapai 75 persen. Angka ini relatif konsisten dengan beberapa survei yang dilakukan Litbang Kompas berikutnya.