DPP PKS Ajukan Sohibul Iman Cagub Jakarta, Pengamat : Keputusan yang Rasional
Juru Bicara PKS Muhammad Iqbal mengatakan, dimajukannya nama Sohibul Iman berikan dua pilihan untuk Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Eko Sutriyanto
"Perlu kita ingat Pendaftaran pilkada masih di akhir bulan Agustus 2024 jadi Masih sangat mungkin semua akan berubah menjelang pendaftaran paslon Gubernur DKJ," kata Iwan, Senin.
Sehingga, Iwan meyakini keputusan PKS akan berubah dan akan kembali mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Namun demikian, lanjut Iwan, pihaknya tetap menghormati keputusan DPP PKS itu.
"Karena itu kami yakin PKS akan tetap bersama kami karena selama ini sudah menjadi sebuah team yang hebat di Pilkada DKI 2017 dan Pilpres 2024," ucapnya.
Sementara, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengatakan pihaknya menghormati saja jika nantinya PKS mendukung Sohibul Iman menjadi cagub Jakarta namun sempat bertanya Sohibul Iman akan maju menjadi cagub atau cawagub.
"Bagus jugalah. Pak Sohibul sebagai apa?" tanya Paloh yang kemudian dijawab awak media dengan Sohibul Iman menjadi cagub Jakarta di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
Mendengar hal ini, Paloh menyatakan bahwasanya keputusan PKS bisa saja masih bisa berubah. Sekarang mendukung Sohibul Iman, nantinya besok keputusan itu bisa saja berubah lagi.
"Ya sudah, kan bisa saja terjadi barangkali perubahan-perubahan. Ya mungkin hari ini barangkali Pak Sohibul, besok beda lagi kan," pungkasnya.
Anies Masih Berpeluang
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis (TPS), Agung Baskoro mengatakan, peluang Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta 2024 tetap terbuka meskipun tak diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Secara personal, peluang Anies maju tetap terbuka karena dia memiliki elektabilitas dan approval rating yang tinggi," kata Agung, Senin (24/6).
Karenanya, Agung menyebut bahwa poros koalisi manapun akan tertarik untuk mengusung Anies di Pilkada Jakarta.
Menurutnya, hal tersebut diafirmasi ketika DPW PKB Jakarta menyatakan dukungan ke Anies sebagai bakal calon gubernur (cagub) Jakarta.
"Pertanyaan mendasarnya mengemuka, Apakah misi institusional PKS dan nalar personal Anies dengan PKB bisa bertemu dalam Pilkada Jakarta?" ucap Agung.
Agung menilai, keputusan PKS untuk mengusung Sohibul Iman untuk menjaga posisi tawarnya di semua poros koalisi.
"Karena selama ini, PKS kecolongan, belum bisa mendorong kadernya sebagai cagub-cawagub," ujarnya. (Tribunnews.com/Yuda)