AHY Ungkap Alasan Demokrat Banyak Rekomendasikan Gubernur Incumbent di Pilkada 2024
AHY memandang para bakal calon kepala daerah sudah terlihat rekam jejaknya selama 5 tahun menjabat di pemerintahan provinsi.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Dewi Agustina
"Nah kalau kemudian nanti daerah lain tiba-tiba bukan inkumben ya juga pasti ada alasannya, pasti ada alasannya dan serupa bahwa kami melihat faktor-faktor yang sudah saya jelaskan tadi," ujar AHY.
Dalam pernyataan ini, AHY menggaris bawahi kalau pemberian surat rekomendasi yang sejauh ini diberikan oleh Demokrat adalah atas persetujuan Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
Persetujuan itu juga yang menurut AHY menjadi restu bagi DPP Partai Demokrat dalam mendorong siapapun maju di Pilkada.
"Sehingga juga telah dengan baik seperti yang saya sampaikan sebelumnya, bahwa untuk pemilihan gubernur itu juga dikonsultasikan kepada ketua majelis tinggi partai. jadi ada blessing tentunya dari bapak SBY," ujar dia.
Sebagai informasi, AHY sejauh ini telah secara resmi memberikan lima surat rekomendasi untuk sosok maju sebagai bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur.
Keseluruhan bakal calon gubernur yang diberikan rekomendasi oleh Demokrat melalui AHY itu berstatus sebagai incumbent atau pernah menjabat sebagai gubernur di wilayahnya.
Berikut lima pasangan bakal cagub-cawagub yang sudah diberikan surat rekomendasi oleh Partai Demokrat untuk Pilkada 2024:
- Murad Ismail - Michael Watimena untuk Pilkada Maluku 2024
- Herman Deru - Cik Ujang untuk Pilkada Sumatera Selatan 2024
- Dominggus Mandacan - Mohamad Lakotani Sirua untuk Pilkada Papua Barat 2024
- Al-Haris - Abdullah Sani untuk Pilkada Jambi 2024
- Erzaldi Rosman Djohan - Yuri Kemal Fadlullah untuk Pilkada Bangka Belitung 2024