Teka-teki Kaesang di Pilkada 2024, Pengamat: Lebih Baik Maju di Jawa Tengah
Analis politik Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam, menilai Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, lebih baik maju Pilkada Jawa Tengah.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Suci BangunDS
Pasalnya, Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina, menyebut sampai saat ini belum ada keputusan final soal siapa yang akan diusung di Jakarta.
"Terkait dengan pencalonan Mas Kaesang di Pilkada Jakarta, kami ingin menyampaikan bahwa situasi ini masih bersifat dinamis dan belum ada keputusan final," kata Elva kepada wartawan, Rabu.
Meski begitu, ia berujar pihaknya terus memantau perkembangan situasi politik di Jakarta.
"Serta melakukan komunikasi intensif dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa kandidat yang akan diusung oleh PSI adalah yang terbaik dan paling siap untuk memimpin Jakarta," ujar Elva.
Baca juga: Elektabilitas Rendah, Kaesang Dinilai Bunuh Diri Jika Maju di Pilkada Jakarta
Bukan hanya itu, Elva memastikan aspirasi masyarakat Jakarta juga terus didengar sehingga rumusan solusi yang berkelanjutan bisa dihasilkan.
"Kami tetap optimis dan percaya bahwa dengan kerja keras dan komitmen yang kuat, kami dapat meningkatkan dukungan dari masyarakat dan menghadirkan pemimpin yang benar-benar mampu membawa Jakarta ke arah yang lebih baik," tuturnya.
Kemudian, elektabilitas Kaesang yang hanya 1 persen juga ditanggapi dengan santai oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Airlangga mengatakan, survei tersebut dilakukan sebelum Kaesang resmi diusung di Pilkada Jakarta.
Ia meyakini, Kaesang akan memperoleh peningkatan perolehan elektabilitas lebih tinggi setelah resmi terjun menjadi cagub Jakarta 2024.
"Itu kan surveinya belum peluncuran, mungkin sesudah meluncur akan lebih baik," kata Airlangga seusai acara deklarasi dukungan di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa (16/7/2024).
Lebih lanjut, ia menyebut, Kaesang masih belum menentukan akan maju di Pilkada Jakarta 2024.
Menurut Airlangga, Kaesang masih mempunyai waktu satu bulan untuk menentukan pilihan.
"Keputusan tentu masih satu bulan lagi, kita masih punya waktu dan keputusan kan 27 Agustus masih ada waktu, masih ada waktu mempersiapkan," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Deni/Reza/Igman)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.