Teka-teki Sosok Cawagub Pendamping Anies di Pilkada Jakarta, NasDem dan PKS Beda Suara
Teka-teki sosok cawagub Pendamping Anies di Pilkada Jakarta, NasDem dan PKS beda suara.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Pravitri Retno W
Willy menilai, Anies sudah cukup mewakili karakter NasDem.
Ia bahkan berkelakar, darah yang mengalir pada tubuh Anies berwarna biru, sesuai warna partai yang dipimpin Surya Paloh itu.
"NasDem tidak mengusulkan (nama) sama sekali, tidak Sahroni, tidak Wibi Andrino dan tidak yang lain-lain sebagainya, tapi ya cukup Anies saja itu sudah representatif lah. kan darahnya sudah biru juga," kata Willy, Senin.
PKS Sodorkan Sohibul Iman
PKS telah terlebih dulu menyatakan dukungan untuk Anies sebagai cagub di Pilkada Jakarta 2024.
Berbeda dari NasDem, PKS percaya diri menyodorkan kadernya, Sohibul Iman, sebagai cawagub pendamping Anies nanti.
Pernyataan itu disampaikan langsung Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, pada Selasa (2/7/2024).
Baca juga: Botol Ketemu Tutup, Alasan NasDem Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta
Syaikhu menegaskan, Anies harus memilih Sohibul Iman sebagai cawagub jika ingin didukung PKS.
"Kemarin ada framming di media katanya Pak Syaikhu mempersilahkan Pak Anies memilih wakilnya, saya bilang itu terserah Pak Anies pasti punya banyak pilihan, mau ambil siapa, tapi saya tegaskan jika ingin bersama PKS harus membawa Mohamad Sohibul Iman," papar Syaikhu.
Ia menegaskan, sejak awal tidak pernah membebaskan Anies untuk memilih sosok cawagub.
Adapun keputusan PKS mengusung Anies-Sohibul diumumkan dalam acara Pembekalan Calon Anggota Dewan Terpilih DPR RI dan DPRD Provinsi se-Indonesia di Hotel Sahid, Jakarta Selatan, Selasa (25/6/2024) lalu.
Syaikhu mengatakan, keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan usulan DPW PKS Jakarta.
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Reza Deni/Fersianus Waku)