Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Reaksi PDIP usai Elektabilitas Bobby Nasution Unggul dari Edy Rahmayadi hingga Ahok

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat menilai, konstelasi politik khususnya di Pilkada Sumatera Utara 2024 masih sangat dinamis.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Reaksi PDIP usai Elektabilitas Bobby Nasution Unggul dari Edy Rahmayadi hingga Ahok
Kolase Tribunnews
Bobby Nasution, Edy Rahmayadi dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok 

Diberitakan, Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas bakal calon kepala daerah di Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.

Hasilnya dua nama yakni Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi, bersaing ketat dalam persaingan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara.

Dalam pernyataan top of mind, Bobby Nasution memiliki tingkat elektabilitas sebesar 34,2 persen.

Sementara itu, Edy Rahmayadi menempati posisi kedua dengan elektabilitas 15,1 persen.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, dalam rilis bertajuk 'Peta Pilkada Menjelang Pendaftaran: Siapa Unggul di Sumatera Utara', secara daring pada Minggu (28/7/2024).

"Dimulai dari pertanyaan top of mind, di sini kita lihat untuk sementara yang unggul adalah Bobby Afif Nasution dengan 34 persen, disusul oleh Edy Rahmyadi 15,1 persen," ungkap Djayadi.

Djayadi menyebut nama-nama lain masih memiliki tingkat elektabilitas di bawah 10 persen.

Berita Rekomendasi

Misalnya Musa Rajekshah (4,0 persen), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (3,3 persen), Darma Wijaya (1,1 persen), dan Nikson Nababan (1,0 persen).

"Jadi, kalau kita lihat dari top of mind-nya ada dua nama yang memuncaki pertarungan yaitu Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi," ujar Djayadi.

Ilustrasi Pilkada Serentak 2024
Ilustrasi Pilkada Serentak 2024 (Tribunnews)

Sementara itu, dalam pertanyaan simulasi semi terbuka 23 nama, nama Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi masih menempati posisi teratas.

Bobby meraih elektabilitas sebesar 41,2 persen, dan Edy mendapatkan 21,1 persen.

"Kalau kita lihat di semi terbuka 23 nama, kondisinya hampir sama, dua nama teratas Bobby Afif Nasution dan Edy Rahmayadi. Jarak antara Bobby dan Edy juga mirip. Kalau di sini sekitar 20 persen, di semi terbuka juga 20 persen. Jadi, sama-sama naik 6 persen," ujar Djayadi.

Sementara itu, nama Ahok dalam simulasi semi terbuka 23 nama, Ahok meraih elektabilitas 7,3 persen.

"Demikian juga Musa Rajekshah yang menjadi wakil gubernur di masa Edy Rahmayadi itu masih di bawah 10 persen," ucapnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas