Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok 5 Calon Gubernur Pilihan Prabowo Subianto di Banten, Jakarta, Jabar, Jateng dan Jawa Timur

Lima orang pilihan Prabowo itu bakal maju menjadi calon gubernur di Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Sosok 5 Calon Gubernur Pilihan Prabowo Subianto di Banten, Jakarta, Jabar, Jateng dan Jawa Timur
Kolase Tribunnews.com
Andra Soni, Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, Ahmad Luthfi dan Khofifah Indar Parawansa, sosok lima calon gubernur di Pulau Jawa pilihan Prabowo Subianto yang akan maju di Pilkada Serentak 2024. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sudah menetapkan pilihan untuk lima calon Gubernur di Pilkada Serentak 2024.

Lima orang pilihan Prabowo itu bakal maju menjadi calon gubernur di Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur akan bertarung jelang pemungutan suara 27 November 2024.

1. Andra Soni di Pilgub Banten

Partai Gerindra resmi mengusung Andra Soni-Dimyati Natakusumah sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Banten, dalam Pilkada serentak 2024.

Partai Gerindra bersama enam partai politik lainnya telah resmi membuat Koalisi Banten Maju (KBM), untuk mengusung Andra-Dimyati.

Di antaranya, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai NasDem.

Untuk maju sebagai Calon Gubernur Banten, Andra Soni sebut telah menyiapkan tiga program utama yang dia sebut sebagai "3 dimensi".

Dimensi pertama yang menjadi fokus programnya yakni pendidikan, dia menginginkan akses pendidikan di Provinsi Banten, dapat dirasakan masyarakat secara merata.

Berita Rekomendasi

Kemudian, dimensi kedua yakni kesehatan, yang mana, dia akan membuat program kesehatan yang berkeadilan.

Dan dimensi ketiga adalah ekonomi. Andra mengatakan sebagai daerah penyangga ibu kota, Banten harus maju dalam sektor ekonomi.

2. Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta

Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus dikabarkan akan melakukan deklarasi bersama mengenai sosok pasangan calon yang akan diusung di Pilkada Jakarta 2024 pada Rabu (7/8/2024) besok.

Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono mengaku enggan untuk membeberkan kabar tersebut. Nantinya, ia meminta masyarakat untuk menunggu kabarnya besok. 

"Kita tunggu besok," kata Dave saat dikonfirmasi, Rabu (7/8/2024).

Dave menuturkan bahwa sosok calon gubernur Jakarta yang akan diusung KIM plus dipastikan Ridwan Kamil.

Dia meminta doa dari masyarakat untuk kelancaran pencalonan kadernya tersebut.

"Mohon doanya," ungkapnya.

Sementara itu, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani juga meminta masyarakat untuk menunggu deklarasi resmi dari KIM plus.

"Kita tunggu saja," pungkasnya.

Adapun KIM plus nantinya berisikan koalisi besar dari seluruh partai politik. Dengan begitu, KIM plus berpeluang besar akan melawan kotak kosong dalam kontestasi di Pilkada Jakarta.

Nantinya, KIM plus akan mengusung Ridwan Kamil menjadi cagub Jakarta 2024. Sementara itu, calon wakil gubernurnya masih belum terungkap siapa sosoknya.

Dengan deklarasi bersama ini, Gubernur petahana, Anies Baswedan hampir dipastikan akan gagal maju di Pilkada Jakarta 2024. Sebab, PKS, NasDem dan PKB yang sempat akan mendukung Anies akan membelot ke KIM plus.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa partainya segera memutuskan nasibnya akan maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.

Setidaknya ada tiga tanggal yang menjadi waktu pengumuman dan sudah ditentukan Golkar.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyatakan bahwa tiga tanggal yang ditentukan tersebut sudah ditentukan pada Agustus 2024 mendatang. 

"Tanggal 8-16-22. Kalau Golkar itu ada tiga jendela. Jendela tanggal 8, jendela tanggal 16, jendela tanggal 22," kata Kang Emil di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (24/7/2024).

Eks Gubernur Jawa Barat itu mengatakan bahwa cepat atau tidaknya keputusan yang diambil Golkar tergantung dari dinamika politik.

Namun yang paling cepat, keputusan akan ditentukan pada 8 Agustus 2024.

"Berarti kalau nggak ada dinamika tanggal 8 agustus, kalau masih ada dinamika 16, kalau masih ada dinamika lagi tanggal 22. Karena pendaftaran kan tanggal 27-28," jelasnya.

Hingga saat ini, kata Kang Emil, koalisi Indonesia maju masih sedang melakukan diskusi mendalam mengenai penentuan nasibnya. Hal yang pasti, ia nantinya akan taat apapun keputusan Golkar dan KIM.

"Saya itu fatsun taat pada partai dan koalisi. Idealnya ya, idealnya koalisi KIM ini menang di Pilpres, menang juga di Pilkada. Tapi kan kenyataan di bawah enggak mudah, membahasakan satu frekuensi plek begitu," jelasnya.

"Ada daerah-daerah termasuk Jabar dan DKI itu masih berhitung. Berhitung tuh dari mana cagubnya di KIM, siapa wakilnya. Nah itu Jakarta Jabar itu masih dalam pembahasan itu," tuturnya.

3. Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan Partai Gerindra terkait dengan Pilkada Jawa Barat 2024.

Pertemuan itu juga kata Airlangga Hartarto dilakukan di Jawa Barat bersama juga dengan pengurus DPD Golkar dan DPD Gerindra Jawa Barat.

"Kan kita sudah perkembangan tadi pertemuan di Jawa Barat antara Partai Golkar, DPD Partai Golkar, dan juga DPD Gerindra," kata Airlangga saat ditemui awak media di Djakarta Theater, Jumat (2/8/2024) malam.

Tak hanya dengan kedua pihak DPD Partai, Airlangga juga menegaskan pertemuan itu bersama dengan kader Gerindra Dedi Muka.

Dalam momen ini, Airlangga menyebut nama Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur Jawa Barat.

Dia juga menegaskan kalau pembicaraan dengan Dedi Mulyadi, sudah pada sampai tahap keputusan mendukung di Jawa Barat.

"Kemudian ada juga pertemuan antara calon gubernur jawa barat saudara Dedi Mulyadi dengan pengurus golkar juga antara lain Wakil Ketua pak Ade Ginanjar, jadi pembicaraan sudah sampai sana (arah dukungan)," kata Airlangga.

"Ya kan sudah jelas kalau Jawa Barat begitu," tandas dia.

Kabarnya, partai KIM juga setuju cawagub Dedi berasal dari Golkar.

Selain Golkar dan Gerindra, Dedi akan mendapat dukungan dari Parta  Demokrat dan PAN.

4. Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah

Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono atau akrab disapa Mas Dar, meminta relawan Gerindra Jawa Tengah agar solid mendukung dan memenangkan Ahmad Luthfi sebagai calon Gubernur Jawa Tengah di Pilkada 2024.

Arahan ini sesuai dengan instruksi DPP Gerindra untuk mendukung penuh mantan Kapolda Jateng itu, termasuk menggerakan relawan di kabupaten/kota di Jateng.

"Sesuai dengan petunjuk dan sesuai dengan keputusan yang sudah diambil dewan pusat kita, bahwa calon gubernur yang akan kita menangkan adalah, Bapak Hj. Ahmad Luthfi. Untuk selanjutnya kami perintahkan untuk seluruh elemen DPD se-Jawa Tengah, 34 Kabupaten/kota untuk segera merapat berkoordinasi dengan elemen-elemen pendukung Pak Ahmad Luthfi di daerah masing-masing," ujar Mas Dar.

Disamping itu, Gerindra Jawa Tengah juga meminta semua kader dan relawan untuk memenangkan calon wali kota dan bupati yang diusung Gerindra, yang jumlahnya 29 calon.

Meski begitu, Ahmad Luthfi mengaku hingga kini belum mendapatkan rekomendasi dari partai politik (parpol) untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Jateng).

"Lihat nanti, belum (menerima)," kata Lutfi kepada wartawan setelah upacara serah terima jabatan (Sertijab) di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (29/7/2024).

Ahmad Luthfi tak mau menanggapi lebih lanjut terkait isu maju dalam kontestasi tersebut karena belum ada kepastian untuk hal tersebut.

"Belum (dipastikan). Proses serah terima Polda (Jawa Tengah) kan baru selesai," singkatnya.

5. Khofifah di Pilgub Jatim

Partai Gerindra resmi memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk kembali maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur (Jatim) 2024.

Dukungan untuk Pilkada Jatim 2024 itu diberikan langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di kediaman pribadinya di Kertanegara, Jakarta, pada Jumat (7/6/2024)

Alasan Gerindra mendukung Khofifah dan Emil Dardak karena kinerja keduanya selama satu periode 2019-2024 dinilai membanggakan dan kesejahteraan masyarakat Jatim meningkat.

Sementara itum Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Indonesia, Arifki Chaniago, menilai dukungan Gerindra terhadap Khofifah Indarparawansa untuk Pilgub Jawa Timur jadi bukti adanya garansi atas dukungan Pilpres 2024.

Diketahui, Khofifah mendukung capres-cawapres Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024, yakni pasangan yang diusung oleh partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Soal partai yang mendukung Khofifah di Pilkada Jatim kan sudah lama ada yang bilang itu garansi Khofifah mendukung Prabowo-Gibran," kata Arifki kepda Tribunnews, Jumat (10/5/2024).

Menurutnya, dengan dukungan Khofifah tersebut sekaligus menangnya Prabowo-Gibran, otomatis tiket KIM untuk Khofifah sudah dipegang.

"Makanya secara tudak langsung kita melihat ini jadi pilihan politik yang diambil Khofifah, terutama parpol yang ada di KIM," pungkas Arifki. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas