Akhirnya Warga Laporkan Kasus Pencatutan NIK untuk Calon Independen Dharma Pongrekun ke Polisi
Dalam laporannya, Army menyebut kliennya menyerahkan sejumlah bukti di antaranya tangkapan layar hasil pengecekan di situs KPU, identitas milik
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Acos Abdul Qodir
Usai pensiun dari Polri, Dharma Pongrekun mencoba peruntungan ke dunia politik dengan langsung mendaftarkan diri ke KPU Jakarta sebagai bakal Calon Gubernur Jakarta dari jalur independen pada Pilkada Jakarta 2024.
Wakilnya adalah Kun Wardana Abyoto yang tercatat sebagai dosen tetap di Institut Sains dan Teknologi Nasional. Ia tercatat mengajar program studi teknik elektro sejak 2002 hingga 2023.
Dalam karier politiknya, Kun Wardana sempat tercatat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) pada 2010-2015. Selanjutnya dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, Kun bertarung lewat Partai Amanat Nasional (PAN), namun tidak lolos.
Dalam verifikasi faktual pertama, Dharma-Kun dinyatakan tidak lolos karena hanya 183.001 data dukungan. Sedangkan, berdasarkan hasil verifikasi faktual kedua, data dukungan mencapai 826.766 yang lolos verifikasi. Data yang memenuhi syarat 494.467 dukungan dan yang tak memenuhi syarat, 332.299 dukungan.
Jika ditotal, data yang memenuhi syarat verifikasi faktual satu dan dua mencapai 677.468 data dan melebihi syarat dukungan minimal 618.968 dukungan. Akan tetapi, warganet lantas mengeluhkan data kependudukan mereka dicatut untuk mendukung paslon Dharma-Kun.
Awal Kali Terbongkar
Kabar dugaan pencatutan NIK KTP milik warga untuk mendukung pencalonan pasangan cagub dan cawagub jalur independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, viral dan jadi sorotan banyak pihak.
Dugaan ini muncul setelah KPU DKI Jakarta menggelar rapat pleno rekapitulasi dukungan bakal pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, untuk bertarung di Pilkada Jakarta 2024. Berdasarkan rapat tersebut, pasangan jalur independen ini dinyatakan lolos persyaratan.
Baca juga: Ridwan Kamil Batal Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jakarta, Kans Ahok dan Calon Independen Menguat
Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus mantan calon presiden 2024, Anies Baswedan, melalui akun X-nya, mengakui NIK-nya aman dari dugaan pencatutan untuk cagub-cawagub independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Namun demikian, beberapa anak dan kerabatnya terdaftar. Hal itu diketahui setelah dilakukan pengecekan identitas diri di situs info pemilu.
"Alhamdulillah, KTP saya aman. Tapi, KTP dua anak, adik, juga sebagian tim yang bekerja bersama ikut dicatut masuk daftar pendukung calon independen," tulis Anies, dalam unggahannya di akun X-nya, Jumat (16/8/2024).
Tak hanya Anies, beberapa warga juga mengaku menjadi korbaan dugaan pencatutan nama itu.
Satu di antaranya, akun X @ayamdreampop, "Warga Jakarta cek KTP lo pada sekarang! Gue gak tau ini siapa dan gue gak pernah merasa daftarin dukungan gua ke orang ini, tiba-tiba NIK gua dicatut sebagai pendukung dua orang ini buat maju cagub DKI?????".
Warga lain juga mengaku identitasnya tercatat mendukung pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana, meski ia merasa tak pernah memberikan dukungan tersebut.
"Waduh iya lagi, NIK gue juga kena catut nih. Gimana ini pertanggung jawabannya woy @dukcapiljakarta @KPU_ID @kpu_dki," tulis akun X @ardibhironx, Jumat ini.