Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Isu KTP Warga DKI Dicatut untuk Dukung Dharma Pongrekun Maju Pilkada Jakarta 2024, Anies Buka Suara

Pencalonan Dharma Pongrekun-Kun Wardana di Pilkada Jakarta 2024 dinilai tidak sah lantaran banyak warga DKI yang mengeluhkan KTP-nya dicatut.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Isu KTP Warga DKI Dicatut untuk Dukung Dharma Pongrekun Maju Pilkada Jakarta 2024, Anies Buka Suara
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Paslon independen Pilkada Jakarta 2024, Komjen (Purn) Dharma Pongrekun-Kun Wardana, di KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Selasa (18/6/2024) malam. 

Coklit sendiri merupakan tahapan untuk menetapkan daftar pemilih Pilkada.

Terpisah, Elisa (bukan nama sebenarnya) yang merupakan warga Jakarta Selatan (Jaksel) juga mengaku syok saat tahu KTP suaminya dicatut sebagai pendukung Dharma-Kun.

Hal ini diketahui Elisa saat ia iseng mengecek nomor KTP-nya dan sang suami di laman KPU.

Seperti Faiz, pengecekan itu dilakukan Elisa setelah isu pencatutan ramai dibicarakan di X.

"Iya benar dicatut. Pertama ngecek KTP aku dulu, ternyata enggak kecatut, aman tuh."

"Terus aku ngecek KTP suamiku, kaget, wah kok kayak di berita nih, kok kecatut yang (dukung) Dharma-Kun itu," ujar Elisa saat dihubungi, Jumat.

Baca juga: ASN Ini Kaget KTP Miliknya Dicatut Jadi Pendukung Dharma-Kun di Pilkada Jakarta

Elisa lantas mencoba mengonfirmasi ke suaminya, Putra (bukan nama sebenarnya).

Berita Rekomendasi

Putra mengaku juga baru tahu KTP-nya dicatut sebab tak pernah merasa menyerahkan kartu identitasnya ke tim Dharma-Kun.

"Aku konfirmasi ke suamiku, memangnya kamu dukung? Kata suami 'Enggak, saya enggak dukung siapa-siapa, enggak tahu'," ucap Elisa.

Atas hal itu, Putra dan Elisa berniat melaporkan hal tersebut.

Lantaran, Elisa dan Putra sama-sama bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), di mana keduanya harus mengedepankan netralitas dan dilarang berpihak ke calon kepala daerah tertentu.

"Kami kan pegawai pemerintah, dilarang juga kan ikut gitu, enggak boleh setahu kami. Jadi ya kaget saja gitu, suami minta dilaporin saja," jelasnya.

KPU Bantah untuk Hindari Kotak Kosong

Dharma Pongrekun saat deklarasi sebagai bacagub DKI di Gedung Joang ‘45 di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024).
Dharma Pongrekun saat deklarasi sebagai bacagub DKI di Gedung Joang ‘45 di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024). (Tribun Jakarta/Dionisius Arya Bima Suci)

Terkait lolosnya pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana, muncul isu KPU sengaja melakukan hal tersebut untuk menghindari kotak kosong di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Namun, Komisioner KPU DKI Jakarta, Astri Megatari, mengatakan pihaknya telah bersikap sesuai ketentuan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas