Isu KTP Warga DKI Dicatut untuk Dukung Dharma Pongrekun Maju Pilkada Jakarta 2024, Anies Buka Suara
Pencalonan Dharma Pongrekun-Kun Wardana di Pilkada Jakarta 2024 dinilai tidak sah lantaran banyak warga DKI yang mengeluhkan KTP-nya dicatut.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
"Yang pasti kami dari penyelenggara selaku KPU DKI melakukan sesuai dengan ketentuan," kata Astri saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Selasa (13/8/2024).
Astri mengatakan, selama proses verifikasi faktual (verfak) terhadap data dukungan Dharma-Kun, verifikator KPU juga selalu diawasi oleh Bawaslu.
"Kalian sendiri kan melihat pas verifikasi faktual pun itu ada teman-teman dari Bawaslu, dari Panwascam yang ikut membersamai di verifikasi faktual ini," kata Astri.
"Kemudian juga proses rekapitulasinya itu juga dilakukan berjenjang. Dari kecamatan kemudian di kabupaten lalu di tingkat provinsi," imbuh dia.
Diketahui, pada Kamis (15/8/2024), Dharma-Kun dinyatakan lolos verifikasi setelah berhasil menerima syarat minimal dukungan.
Hal itu berdasarkan rapat pleno yang digelar KPU DKI Jakarta pada Kamis petang, atas hasil verfak keduanya.
Baca juga: Ridwan Kamil Batal Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jakarta, Kans Ahok dan Calon Independen Menguat
"Pak Dharma Pongrekun dan Kun Wardana memenuhi syarat sebagai bakal calon pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk 27 November mendatang," kata Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata, Kamis.
Di kesempatan yang sama, Ketua Divisi Teknis Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya, menjelaskan berkas dukungan yang dianggap memenuhi syarat dari pasangan Dharma-Kun di angka 677.468 dukungan.
Data itu melebihi syarat minimal yakni di angka 618.968 dukungan yang minimal tersebar di empat wilayah kabupaten dan kota di Jakarta.
"Total hasil rekapitulasi akhir data yang memenuhi syarat 677.468."
"Data ini melebihi syarat dukungan minimal 618.968 dukungan," jelas Dody.
Sebagai informasi, Dharma-Kun tak lolos tahap verifikasi pertama, sebab kekurangan 538.178 data dukungan.
Saat verifikasi pertama, Dharma-Kun membawa 721.221 data dukungan, tapi hanya 183.043 yang dinyatakan memenuhi syarat setelah pengecekan tim verifikator di lapangan.
Setelah perbaikan, Dharma-Kun berhasil mengumpulkan data dukungan dalam tahap verifikasi administrasi kedua dengan total dukungan yang memenuhi syarat sebanyak 826.766 dari 933.040 data yang disampaikan.