Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Megawati Minta ASN, TNI, dan Polri Tak Berpolitik Praktis di Pilkada 2024: Berhentilah Kamu

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, meminta Aparatur Sipil Negara (ASN), Polri, hingga TNI bersikap netral pada Pilkada 2024.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Megawati Minta ASN, TNI, dan Polri Tak Berpolitik Praktis di Pilkada 2024: Berhentilah Kamu
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan pidatonya dalam pengumuman calon kepala daerah PDIP gelombang kedua, di Kantor DPP Partai, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (22/8/2024). Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, meminta Aparatur Sipil Negara (ASN), Polri, hingga TNI bersikap netral pada Pilkada 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, meminta Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, hingga Polri bersikap netral dan tak berpolitik praktis pada Pilkada 2024.

Berbeda dengan masa Orde Baru yang pemerintahannya bersifat sentralistik, ucap Megawati, kebijakan setelah Reformasi ialah desentralisasi yang mencerminkan demokrasi dari rakyat untuk rakyat.

"Berhentilah kamu, ini Ibu Megawati Soekarnoputri mengatakan kepada bagian dari pemerintahan Republik Indonesia, kalian adalah bangsa Indonesia."




"Oleh sebab itu, jangan yang namanya kalian buat bangsa Indonesia yang lainnya untuk kamu humiliate, tidak berperikemanusiaan," ucap Megawati di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2024).

"Jadi, Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sudahlah berhenti (berpolitik praktis). Enggak usah, enggak ada gunanya untuk apa sih kepengen naik jabatan. Jabatan juga suatu saat pensiun," imbuhnya.

Megawati Soekarnoputri juga meminta para petinggi pemerintahan untuk berhenti berpikir melakukan tindakan kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) pada Pilkada 2024.

Tujuannya, supaya masyarakat bisa dengan leluasa memilih pemimpinnya sendiri.

BERITA TERKAIT

"Makanya, nih, saya minta banget bagi para petinggi pemerintahan atau udah berhenti dulu dah mikirin hanya mau TSM dan lain sebagainya."

"Berikanlah rakyat itu kebahagiaan untuk bisa memilih pemimpinnya sendiri," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, pada Senin hari ini, PDIP mengumumkan pasangan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota gelombang ketiga untuk Pilkada 2024.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan jumlah pasangan yang diumumkan hari ini berasal dari 60 daerah.

"Bahwa jumlah total pasangan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang telah diputuskan Ibu Megawati Soekarnoputri dan diumumkan pada hari ini berasal dari 60 daerah."

Baca juga: PDIP Hari Ini Umumkan Anies-Rano Karno Maju Pilgub Jakarta

"Tingkat provinsi sebanyak 6 provinsi, 38 kabupaten dan 16 kota," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2024).

Berikut nama bakal calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) yang diusung PDIP:

1. Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi (Banten)

2. Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Jawa Tengah)

3. Hamzah Isa-Abdurrahman Abubakar Bahmid (Gorontalo)

4. Yohanis Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto (Nusa Tenggara Timur)

5. Andi Sulaeman-Andri Partono (Kalimantan Utara)

6. Steven Octavianus Estefanus Kandouw-Alfred Denny Djoike Tuejeh (Sulawesi Utara)

(Tribunnews.com/Deni)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas